Penulis: Virdita Ratriani
KONTAN.CO.ID - Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didiagnosis mengidap kanker prostat stadium awal setelah dilakukan pemeriksaan tim dokter. Kabar itu disampaikan oleh Staf Pribadi SBY, Ossy Dermawan.
Dirangkum dari laman Mayo Clinic, kanker prostat adalah penyakit kanker yang terjadi pada prostat. Prostat adalah kelenjar kecil berbentuk kenari pada pria yang menghasilkan cairan mani yang memberi nutrisi dan mengangkut sperma.
Kanker prostat adalah salah satu jenis kanker yang paling umum. Banyak kanker prostat tumbuh lambat dan terbatas pada kelenjar prostat, di mana mereka mungkin tidak menyebabkan kerusakan serius.
Namun, sementara beberapa jenis kanker prostat tumbuh lambat dan mungkin memerlukan pengobatan minimal atau bahkan tanpa pengobatan, jenis lain bersifat agresif dan dapat menyebar dengan cepat.
Kanker prostat yang terdeteksi lebih awal ketika masih terbatas pada kelenjar prostat memiliki peluang terbaik untuk pengobatan yang berhasil.
Baca Juga: Jarang diketahui, berikut manfaat jamur untuk kesehatan
Gejala kanker prostat
Pada tahap awal, kanker prostat biasanya tidak menimbulkan gejala. Sementara pada stadium yang lebih lanjut kanker prostat gejalanya adalah sebagai berikut:
- Kesulitan buang air kecil
- Aliran urin mulai melambat
- Darah dalam urin
- Darah dalam air mani
- Sakit tulang
- Berat badan menurun
- Disfungsi ereksi
Penyebab kanker prostat
Penyebab kanker prostat adalah masih belum dapat diketahui secara pasti. Namun, kanker prostat muncul ketika sel-sel di prostat mengembangkan perubahan dalam DNA mereka. DNA sel berisi instruksi yang memberi tahu sel apa yang harus dilakukan.
Perubahan tersebut memberi tahu sel untuk tumbuh dan membelah lebih cepat daripada sel normal. Sel-sel abnormal terus hidup, ketika sel-sel lain akan mati.
Akumulasi sel-sel abnormal membentuk tumor yang dapat tumbuh untuk menyerang jaringan di dekatnya. Pada waktunya, beberapa sel abnormal dapat pecah dan menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Baca Juga: Tangan dan kaki sering kesemutan? Waspadai 5 jenis penyakit berikut ini
Faktor risiko kanker prostat
Berikut adalah sejumlah faktor risiko yang dapat meningkatkan kanker prostat:
- Usia yang lebih tua: Risiko Anda terkena kanker prostat meningkat seiring bertambahnya usia. Sebab, kanker prostat biasanya muncul pada laki-laki yang berusia di atas 50 tahun.
- Riwayat keluarga: Jika keluarga, seperti orang tua, saudara kandung atau anak, telah didiagnosis menderita kanker prostat, maka risiko Anda menderita kanker prostat kemungkinan juga meningkat. Selain itu, riwayat keluarga yang memiliki kanker payudara juga meningkatkan risiko seseorang untuk mengidap kanker prostat.
- Obesitas: Orang yang mengalami obesitas mungkin memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker prostat dibandingkan dengan orang yang dianggap memiliki berat badan yang sehat, meskipun penelitian memiliki hasil yang beragam. Pada orang gemuk, kanker lebih cenderung menjadi lebih agresif.
Komplikasi kanker prostat
Komplikasi kanker prostat dan pengobatannya meliputi:
1. Kanker yang menyebar (metastasis).
Kanker prostat dapat menyebar ke organ terdekat, seperti kandung kemih, atau menyebar melalui aliran darah atau sistem limfatik ke tulang atau organ lain.
Setelah kanker prostat menyebar ke area lain dari tubuh, mungkin masih merespon pengobatan dan dapat dikendalikan, tetapi tidak mungkin disembuhkan.
Kanker prostat yang menyebar ke tulang dapat menyebabkan nyeri dan patah tulang.
2. Inkontinensia urin
Baik kanker prostat dan pengobatannya dapat menyebabkan inkontinensia urin atau kesulitan menahan air kencing. Perawatan untuk inkontinensia tergantung pada jenis yang Anda miliki, seberapa parah dan kemungkinan akan membaik seiring waktu. Pilihan pengobatan mungkin termasuk obat-obatan, kateter dan operasi.
3. Disfungsi ereksi. Disfungsi ereksi dapat disebabkan oleh kanker prostat atau pengobatannya, termasuk pembedahan, radiasi atau pengobatan hormon. Obat-obatan, alat vakum yang membantu mencapai ereksi dan pembedahan tersedia untuk mengobati disfungsi ereksi.
Baca Juga: Inilah sejumlah manfaat jamur untuk kesehatan yang jarang diketahui
Pencegahan kanker prostat
Pencegahan kanker prostat dapat dilakukan dengan sejumlah hal berikut ini:
Pilih diet sehat yang penuh dengan buah-buahan dan sayuran. Makan berbagai buah-buahan, sayuran dan biji-bijian. Buah dan sayuran mengandung banyak vitamin dan nutrisi yang dapat berkontribusi untuk kesehatan Anda. Lebih baik memakan buah dan sayuran secara langsung untuk mendapatkan vitamin dan nutrisi daripada meminum suplemen.
Berolahraga hampir setiap hari dalam seminggu. Olahraga meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan, membantu Anda mempertahankan berat badan dan meningkatkan suasana hati Anda.
Pertahankan berat badan yang sehat. Jika berat badan Anda saat ini sehat, berusahalah untuk mempertahankannya dengan memilih pola makan yang sehat dan berolahraga hampir setiap hari dalam seminggu.
Nah itulah penjelasan mengenai apa itu kanker prostat yang diidap oleh presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono.
Selanjutnya: Staf pribadi ungkap kondisi kesehatan SBY terkini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News