kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Apa Itu Asam Folat? Ini Fungsi, Efek Samping, dan Dosis Konsumsinya


Senin, 03 April 2023 / 17:10 WIB
Apa Itu Asam Folat? Ini Fungsi, Efek Samping, dan Dosis Konsumsinya
ILUSTRASI. Asam folat adalah vitamin yang larut dalam air dan memiliki banyak fungsi penting dalam tubuh.


Penulis: Virdita Ratriani

KONTAN.CO.ID - Apa itu asam folat mungkin masih menjadi pertanyaan bagi sebagian ibu hamil yang baru mengalami kehamilan pertama. Sebab, asam folat adalah vitamin kehamilan yang biasanya wajib dikonsumsi oleh ibu hamil. Lalu, apa itu asam folat? 

Asam folat adalah vitamin yang larut dalam air dan memiliki banyak fungsi penting dalam tubuh. 

Asam folat atau yang dikenal vitamin B9 ini terutama dibutuhkan untuk ibu hamil dan wanita yang sedang menjalani program hamil. 

Baca Juga: Ayo Kenali 9 Manfaat Kacang Panjang Untuk Kesehatan yang Tidak Terduga

Dosis asam folat bagi ibu hamil sebesar 600-800 mcg (mikrogram) per hari untuk mengurangi risiko cacat lahir ini.

Sementara, untuk dosis asam folat untuk orang dewasa setidaknya 400 mcg asam folat per hari. Manfaat asam folat juga digunakan untuk banyak kondisi lain termasuk depresi, stroke, penurunan daya ingat dan kemampuan berpikir. 

Asam folat juga tersedia sebagai suplemen, dan sering digunakan dalam kombinasi dengan vitamin B lainnya.

Baca Juga: Moms, Anda Bisa Atasi Sariawan yang Mengganggu dengan 5 Buah Ini

Fungsi asam folat 

Fungsi asam folat untuk membantu pembelahan sel sehat untuk pertumbuhan dan perkembangan janin.

Fungsi asam folat untuk membantu pembelahan sel sehat untuk pertumbuhan dan perkembangan janin sehingga mengurangi risiko cacat lahir pada otak dan tulang belakang seperti spina bifida. 

Dirangkum dari laman Web MD, fungsi asam folat atau folid acid ini adalah membantu tubuh ketika proses metabolisme protein berlangsung, serta turut dalam membangun sel-sel darah merah yang sehat. 

Asam folat juga membantu menurunkan kadar homocysteine (asam amino yang dapat meningkatkan resiko penyakit jantung). Selain itu asam folat dapat meningkatkan daya ingat dan meningkatkan kesehatan kulit.

Baca Juga: 6 Manfaat Markisa yang Rendah Kalori dan Tinggi Kalsium

Efek samping konsumsi asam folat

Selain dari makanan, asam folat juga bisa didapat dari suplemen maupun vitamin. Dosis asam folat yang aman adalah tidak lebih dari 1 mg (miligram) setiap hari. 

Dosis asam folat yang lebih tinggi dari 1 mg setiap hari kemungkinan dapat menyebabkan sakit perut, mual, diare, memicu emosi, kebingungan, perubahan perilaku, reaksi kulit, kejang, dan efek samping lainnya.

Selain itu, bentuk lain dari asam folat, L-5-methyltetrahydrofolate (L-5-MTHF), juga dapat ditemukan dalam suplemen. 

Baca Juga: 5 Cara Mengontrol Asam Urat Agar Tetap Normal, Tak Perlu Konsumsi Obat Kimia

Jenis asam folat ini mungkin aman bagi kebanyakan orang dalam dosis hingga sekitar 400 mcg (mikrogram) setiap hari.

Ada beberapa kekhawatiran bahwa mengonsumsi terlalu banyak asam folat untuk waktu yang lama dapat menyebabkan efek samping yang serius. 

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa efek samping mengonsumsi asam folat dalam dosis 0,8-1,2 mg setiap hari dapat meningkatkan risiko kanker atau meningkatkan risiko serangan jantung pada orang yang memiliki masalah jantung.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Jakarta Hari Ini 9 Ramadhan, Simak Buah Untuk Penderita Diabetes

Dosis konsumsi asam folat

Asam folat adalah nutrisi penting.

Asam folat adalah nutrisi penting. Jumlah yang harus dikonsumsi setiap hari disebut kecukupan rata-rata gizi atau Recommended Dietary Allowances (RDA). 

RDA untuk asam folat disediakan sebagai Dietary Folate Equivalents, atau DFE. Hal ini karena tubuh menyerap asam folat dalam suplemen lebih baik daripada folat yang ditemukan dalam makanan. 

Baca Juga: Manfaat 9 Buah dan Sayur Penurun Asam Urat Alami yang Mudah Didapat

1 mcg DFE sama dengan 1 mcg folat yang ditemukan dalam makanan. Tetapi 1 mcg DFE sama dengan 0,6 mcg suplemen asam folat.

RDA pada orang dewasa adalah 400 mcg DFE setiap hari. Pada kehamilan, RDA adalah 600 mcg DFE setiap hari. 

Saat menyusui, RDA adalah 500 mcg DFE setiap hari. Pada anak-anak, RDA tergantung pada usia.

Baca Juga: Sayur Kol Ternyata Puynya Banyak Manfaat, Bisa Turunkan Tekanan Darah Tinggi

Makanan yang mengandung asam folat

Makanan yang mengandung asam folat di antaranya adalah sayuran berdaun hijau, asparagus, buah-buahan tertentu seperti jeruk, buah bit, alpukat, kacang-kacangan, serta hati dan ginjal sapi. 

1. Kacang-kacangan 

Kacang-kacangan termasuk makanan yang mengandung asam folat untuk ibu hamil. Beberapa contoh kacang-kacangan yang mengandung asam folat adalah kacang polong, kacang merah, kacang hijau. 

Baca Juga: 9 Manfaat Kacang Panjang untuk Kesehatan Tubuh yang Menakjubkan

2. Asparagus

Asparagus mengandung banyak vitamin dan mineral, termasuk folat. Setengah mangkuk asparagus berukuran 90 gram mengandung sekitar 134 mcg folat, atau 34% dari kebutuhan asam folat orang dewasa. 

3. Telur

Telur juga termasuk makanan yang mengandung asam folat yang baik dikonsumsi untuk ibu hamil.

Telur juga termasuk makanan yang mengandung asam folat yang baik dikonsumsi untuk ibu hamil. Satu telur berukuran besar mengandung 22 mcg folat, atau sekitar 6% dari kebutuhan harian. 

Baca Juga: Ayo Catat 7 Manfaat Buah Bit Untuk Kesehatan yang Menakjubkan, Jangan Lewatkan!

4. Sayuran hijau

Sayuran berdaun hijau seperti bayam, kangkung kaya akan vitamin dan mineral penting, termasuk asam folat. Satu mangkuk bayam berukuran 30 gram menyediakan 58,2 mcg asam folat, atau 15% dari kebutuhan harian. 

5. Buah bit

Buat bit adalah buah yang bagus untuk ibu hamil karena kandungan asam folatnya cukup tinggi. Buah bit dengan berat 136 gram dapat mengandung 148 mcg asam folat atau sekitar 37% dari kebutuhan harian. 

Baca Juga: 6 Manfaat Jus Nanas yang Kaya Serat, Menjaga Kesehatan Jantung

6. Buah jeruk, lemon, limau

Buah jeruk adalah salah satu makanan yang mengandung asam folat untuk ibu hamil. Satu jeruk berukuran besar dapat mengandung 55 mcg folat, atau sekitar 14% dari kebutuhan harian. 

7. Brokoli

Brokoli juga termasuk makanan yang mengandung asam folat. Satu mangkuk brokoli mentah berukuran 91 gram mengandung asam folat sekitar 57 mcg atau 14% dari kebutuhan harian. 

Baca Juga: Asam Urat Tinggi Bisa Langsung Rontok dengan 5 Cara Ini, Tak Pakai Obat Kimia

Sementara, brokoli yang dimasak mengandung lebih banyak folat, dengan setiap porsi setengah mangkuk (78 gram) menyediakan 84 mcg, atau 21% dari kebutuhan harian. Brokoli juga tinggi mangan dan vitamin C, K, dan A.

8. Hati sapi

Hati sapi adalah salah satu makanan yang mengandung asam folat tinggi. Satu porsi hati sapi dengan berat 3 ons yang dimasak mengandung 212 mcg folat, atau sekitar 54% dari kebutuhan harian. 

Baca Juga: 5 Makanan Buka Puasa bagi Penderita Maag, Ada Melon hingga Mentimun

9. Pepaya

Pepaya adalah buah yang bagus untuk ibu hamil karena kaya akan asam folat. Dalam buah pepaya dengan berat 140 gram mengandung 53 mcg folat, yang setara dengan 13% kebutuhan harian. 

10. Pisang

Pisang juga menjadi salah satu buah yang bagus untuk ibu hamil karena kandungan asam folat dan vitaminnya. Pisang ukuran sedang dapat memasok 23,6 mcg folat, atau 6% dari kebutuhan harian. 

Baca Juga: Selain Teh Hijau, 2 Jenis Teh Ini Efektif Merontokkan Asam Urat Tinggi

11. Alpukat

Alpukat adalah makanan yang mengandung asam folat untuk ibu hamil. Setengah buah alpukat mengandung 82 mcg folat, atau sekitar 21% dari jumlah yang Anda butuhkan sepanjang hari. 

Demikian penjelasan mengenai apa itu asam folat, fungsi asam folat, makanan yang mengandung asam folat serta efek samping dan dosisnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×