Penulis: Belladina Biananda
KONTAN.CO.ID - Sakit perut bagian bawah akan membuat aktivitas Anda terganggu. Anda perlu segera mengobatinya agar rasa sakit tak menjalar ke bagian tubuh yang lain.
Agar bisa mendapat perawatan yang tepat, penyebab munculnya rasa sakit penting untuk Anda pahami. Berikut penyebab sakit perut bagian bawah yang perlu Anda kenali:
Sembelit
Sembelit merupakan masalah pencernaan di mana Anda kesulitan untuk buang air besar dan feses susah untuk dikeluarkan. Biasanya, sembelit tak hanya terasa di bagian bawah, tapi juga tengah perut.
Mengutip dari Cleveland Clinic, gejala lain yang timbul adalah perut terasa kembung dan kram.
Baca Juga: Tidak ingin asam lambung naik? Hindari makanan berikut ini
Irritable Bowel Syndrome
Irritable Bowel Syndrome atau IBS merupakan gangguan pencernaan yang biasanya terjadi di usus besar. Tak hanya terasa di bagian bawah, penyebab ini juga bisa terasa di seluruh bagian perut.
Gejala yang biasanya muncul adalah diare, sembelit, kram, dan kembung.
Radang usus buntu
Sakit perut bagian bawah juga bisa disebakan oleh radang usus buntu. Gejala yang biasanya muncul adalah mual, muntah, demam, diare, atau sembelit.
Biasanya, penyakit ini terasa mulai dari bawah pusar hingga perut bagian bawah.
Baca Juga: 3 Penyebab kram perut dan cara mengatasinya
Infeksi saluran kemih
Saluran kemih yang mengalami infeksi dapat menimbulkan rasa sakit di bagian perut dan bisa menjalar hingga ke pinggul. Biasanya, terdapat masalah di uretra, ginjal, dan kandung kemih.
Selain sakit perut, Anda akan mengalami sakit saat buang air kecil, merasa ingin buang air kecil terus-menerus, air kencing yang keluar berwarna dan bau.
Penyakit lain
Dilansir dari Cleveland Clinic, ada penyakit lain yang juga menyebabkan perut bawah terasa sakit. Misalnya, usus yang tak mendapat suplai darah yang cukup, sistem reproduksi wanita yang bermasalah, hernia, dan tumor.
Baca Juga: 7 Penyebab diare yang perlu diwaspadai
Anda perlu mewaspadai gejala-gejala sakit perut bagian bawah yang muncul. Jika gejala tersebut semakin parah atau muncul gejala baru, maka Anda perlu segera memeriksakan diri pada dokter.
Jangan terlalu lama menunda jadwal konsultasi karena bisa berbahaya untuk kesehatan tubuh Anda.
Selanjutnya: 3 Cara mengobat penyakit dispepsia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News