Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Darah tinggi bisa tiba-tiba merenggut nyawa bila tidak segera diberikan perawatan. Ini ciri-ciri darah tinggi yang harus Anda waspadai.
Hipertensi atau penyakit darah tinggi acapakli dijuluki “silent killer” karena minim gejala dan kerap tiba-tiba merenggut nyawa pengidapnya.
Baca Juga: Menderita diabetes? Ini 4 jus buah yang efektif menurunkan kadar gula darah
Hampir satu per tiga penderita darah tinggi tidak merasakan gejala tekanan darahnya naik.
Mereka baru menyadari masalah kesehatan ini ketika kondisinya sudah parah atau tekanan darah sangat tinggi.
Menurut Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia, tekanan darah normal yakni ketika hasil pengukuran tensinya antara 120/80 mmHg sampai 129/89 mmHg.
Orang disebut memiliki tekanan darah tinggi apabila hasil pengukuran tensinya 140/90 mmHg atau lebih.
Apabila hasil cek tensi dengan alat tensimeter menunjukkan angka 180/120 mmHg atau lebih, seseorang dikatakan memiliki tekanan darah tinggi parah.
Berikut gejala darah tinggi parah yang perlu diwaspadai dan bahayanya yang pantang disepelekan.
Gejala darah tinggi parah
Melansir WebMD, ada beberapa ciri-ciri darah tinggi sudah parah yang pantang disepelekan, antara lain:
- Sakit kepala parah
- Mimisan
- Kelelahan padahal tidak banyak beraktivitas
- Mengalami kebingungan
- Dada, leher, atau telinga berdebar
- Berkeringat
- Susah tidur
- Wajah memerah
- Muncul bintik darah di mata
- Gangguan penglihatan seperti pandangan kabur
- Sakit dada
- Susah bernapas
- Detak jantung tidak teratur
- Ada darah dalam urine
Baca Juga: Ini 5 Buah Rekomendasi Kemenkes yang Bisa Bikin Kolesterol Tinggi Tak Berkutik
Jika Anda merasakan gejala darah tinggi parah di atas, segera konsultasikan ke dokter dan bawa penderita ke rumah sakit.
Kondisi tersebut bisa jadi tanda krisis hipertensi yang bisa berdampak fatal apabila tidak segera ditangani.