Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
Gejala khas batuk rejan atau pertussis adalah tanda suara rejan yang dikeluarkan orang saat mereka terengah-engah setelah batuk. Karena banyak anak menerima vaksinasi batuk rejan, gejala mereka cenderung ringan atau tidak diketahui.
Namun, ketika orang yang tidak memiliki kekebalan terhadap batuk rejan tertular infeksi, serangan batuk mereka dapat meningkat. Muntah mungkin juga umum terjadi pada anak-anak dengan kondisi tersebut.
Untuk diketahui, batuk rejan bisa sangat berbahaya dan bahkan berakibat fatal pada bayi. Infeksi bakteri adalah penyebab batuk rejan, sedangkan dokter dapat memberikan obat antibiotik untuk menyembuhkan batuk tersebut.
Saat menerima perawatan untuk kondisi tersebut, pastikan anak yang batuk tersebut minum banyak cairan. Makan dalam jumlah kecil lebih sering dapat membantu mencegah muntah dengan batuk yang hebat.
4. Batuk disertai mengi
Batuk dan mengi di malam hari dapat mengindikasikan asma masa kanak-kanak. Gejala asma lainnya pada anak-anak meliputi:
- Sesak napas
- Sesak di sekitar dada
- Dangkal, pernapasan cepat
- Gejala semakin parah di sekitar asap, serbuk sari, atau pemicu lain yang diketahui
- Sering dada terasa dingin
Jika seorang anak menunjukkan gejala asma, berbicara dengan dokter sesegera mungkin berarti mereka dapat memulai pengobatan lebih awal dan berpotensi menghindari komplikasi, seperti serangan asma. Perawatan asma melibatkan manajemen jangka panjang atau bantuan cepat setelah serangan asma.