kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Alster Lake Clinic Bakal Segera Hadir di KEK Sanur, Tawarkan Terapi Sel


Minggu, 04 Februari 2024 / 22:05 WIB
Alster Lake Clinic Bakal Segera Hadir di KEK Sanur, Tawarkan Terapi Sel
ILUSTRASI. Groundbreaking Alster Lake Clinic di KEK Sanur Bali yang menawarkan terapi sell.


Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Francisca bertha

KONTAN.CO.ID - Alster Lake Clinic (ALC) turut meramaikan proyek Kawasan Ekonomi Khusus ( KEK) kesehatan pertama di Sanur, Bali. ALC tawarkan treatment untuk kesehatan yang sulit untuk ditangani hanya dengan pengobatan konvensional. 

ALC akan dibangun di Lot H3C seluas 5.600 m2 lengkap dengan seluruh fasilitas berstandar internasional meliputi area pelayanan terapi sel dan laboratorium berteknologi tinggi berbasis GMP yang berada di bawah arahan langsung oleh Prof. Fändrich. 

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir turut meresmikan groundbreaking Alster Lake Clinic (ALC) yang terletak di dalam proyek Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) kesehatan pertama di Indonesia di Sanur, Bali. Dalam kesempatan tersebut, Erick Thohir dengan bangga menyampaikan bahwa KEK Sanur telah bekerja sama dengan berbagai investor yang expert dalam bidang kesehatan yang ada di seluruh dunia.

ALC hadir untuk bisa membantu bayak orang di usia muda yang memiliki keluhan fisik. Yang mana ALC menawarkan terapi sel yang berfokus pada pencegahan penyakit, reverse aging, dan terapi penyakit kronis yang menemui hambatan lewat pengobatan medis konvensional. 

Baca Juga: Fitofarmaka Diharapkan Masuk JKN Agar Bisa Diresepkan untuk Pasien BPJS Kesehatan

ALC di Indoensia merupakan hasil kerjasama antaraPT Asoka Bunga Khatulistiwa bekerjasama dengan ALC dari Jerman di bawah bimbingan Prof. Dr. med. Fred Fändrich, FRCS, director of the Department of Applied Cellular Medicine di Universitas Schleswig – Holstein (UKSH), Kampus Kiel, Jerman. 

Renius Albert Marvin, Direktur PT Asoka Bunga Khatulistiwa mengatakan bawha terapi dari Prof. Fändrich sangatlah unik dan satu-satunya karena menicptakan terapi sel menggunakan gabungan sel imun dan sel punca dari pasien sendiri dengan cairan infus organik yang bertujuan untuk menetralkan keasaman tubuh akibat dari peradangan.

"Ini salah satu penyebab utama manusia menua dan bagaimana proses penuaan kemudian memunculkan penyakit-penyakit kronis,” ungkap Renius. 

Prof Fandrich menambahkan bahwa ALC mengajak orang untuk berfokus pada disease prevention dan healthy aging, dengan cara memperbaiki kerusakan oleh sesuatu yang diabaikan di masa lalu. Pasalnya, tubuh manusia diyakni mesin yang sangat istimewa, jika kita mau memahaminya dan bekerja bersamanya. 

Atasi Zombie Cells

Sebagai informasi, semenjak usia 40 tahun, jumlah sel senescent atau zombie cells terus bertambah dalam tubuh. Hal ini diperparah konsumsi gula berlebih, gluten, makanan olahan, penumpukan racun dalam tubuh, misalnya dari polusi yang kita hirup, logam berat, pestisida, tingkat stres seseorang, dan lain-lain menimbulkan kondisi peradangan secara perlahan dan berlangsung lama (silent inflammation), serta meningkatkan kadar asam dalam tubuh penyebab utama munculnya penyakit-penyakit kronis terkait usia dan percepatan penuaan. 

Baca Juga: Banyak Orang Mulai Sadar dengan Kesehatan, Sukhavita Klinik Bakal Terus Ekspansi

Zombie cells juga menurunkan kadar pH di tingkat sel, menciptakan lingkungan yang toksik serta menurunkan sistem imun. Sel-sel imun kita tidak lagi mampu mengalahkan zombie cells, virus, bakteri hingga sel-sel kanker, sementara sel punca tubuh tidak dapat berfungsi dengan baik untuk memperbaiki kerusakan yang ada. Hasilnya, zombie cells bermultiplikasi dan penyakit menjadi bertambah kompleks.

“Sehingga zombie cells sedianya harus dikeluarkan, karena mengeluarkan zombie cells dari tubuh terbukti bukan hanya menyehatkan tetapi juga mampu menyembuhkan penyakit sampai memundurkan umur manusia,” terang Prof. Fändrich

Ditambahkan oleh dr. Olivia Ong, M.Biomed. (AAM), selaku Founder Jakarta Aesthetic Clinic (JAC) dan Medical Director Alster Lake Clinic (ALC) mengatakan seluruh treatment di-desain untuk mampu memundurkan usia biologis lebih muda 3-10 tahun dari usia kalender/KTP. Usia biologis adalah prediktor yang akurat untuk berbagai penyakit kronis, bilamana usia biologis seseorang lebih tua dari usia KTPnya, maka seseorang memiliki risiko lebih tinggi secara signifikan untuk terkena penyakit kronis dan bahkan bisa sampai meninggal dunia akibat diabetes, penyakit cardiovascular atau stroke

“Tidak ada kata terlambat untuk siapapun, jika ada kemauan di situ ada jalan, termasuk mengembalikan lingkungan sel ke kondisi keseimbangannya seperti saat muda dan tanpa gejala," katanya dr. Olivia 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×