Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto
Cara mencegah stroke
Menurut Harvard Health Publishing, ada tujuh langkah efektif yang dapat dilakukan untuk mencegah stroke, yaitu:
- Menjaga tekanan darah tetap ideal
Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko terbesar stroke. Pengurangan asupan garam, menghindari makanan tinggi kolesterol, dan mengonsumsi lebih banyak buah, sayur, serta ikan dapat membantu menjaga tekanan darah.
- Menurunkan berat badan, jika obesitas
Obesitas beserta komplikasinya, seperti tekanan darah tinggi dan diabetes, meningkatkan risiko terkena stroke. Penurunan berat badan, bahkan sedikit saja dapat mengurangi risiko stroke.
- Rajin berolahraga
Aktivitas fisik moderat selama minimal 30 menit sehari, lima hari seminggu, terbukti menurunkan risiko stroke.
Olahraga juga berperan langsung dalam menurunkan berat badan dan tekanan darah.
- Membatasi atau menghindari minum alkohol
Konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan risiko stroke. Minum sedikit alkohol, seperti rata-rata satu gelas sehari, masih dianggap dalam batas aman. Begitu mulai minum lebih dari dua gelas sehari, risiko stroke meningkat sangat tajam.
- Mengelola fibrilasi atrium, jika punya
Fibrilasi atrium adalah bentuk detak jantung tidak teratur yang menyebabkan terbentuknya gumpalan darah di jantung. Gumpalan darah tersebut kemudian dapat berpindah ke otak, yang mengakibatkan stroke. Penanganan medis seperti obat pengencer darah bisa sangat membantu mengelola kondisi ini.
- Mengontrol diabetes
Gula darah yang terjaga baik mengurangi risiko kerusakan pembuluh darah menuju otak. Sebaliknya, kadar gula darah tinggi seiring waktu akan membentuk gumpalan darah yang bisa menyumbat aliran darah ke otak hingga terjadi stroke.
- Berhenti merokok
Merokok mempercepat pembentukan plak dan penggumpalan darah yang dapat memicu stroke.
Bersamaan dengan diet sehat dan olahraga teratur, berhenti merokok adalah salah satu perubahan gaya hidup paling ampuh yang akan membantu untuk mengurangi risiko stroke secara signifikan.
Selain itu, Mayo Clinic menekankan pentingnya mengenali gejala stroke dengan cepat menggunakan prinsip F-A-S-T (Face, Arms, Speech, Time)
FAST untuk memastikan pertolongan segera:
- Face (Wajah): Apakah satu sisi wajah turun saat tersenyum?
- Arms (Lengan): Apakah satu lengan melemah saat diangkat?
- Speech (Bicara): Apakah ucapan terdengar tidak jelas?
- Time (Waktu): Segera hubungi layanan darurat jika ada gejala tersebut
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Suami Najwa Shihab Meninggal akibat Stroke, Kenali Bahaya dan Cara Mencegah Penyakitnya…", Klik untuk baca: https://health.kompas.com/read/25E20190000168/suami-najwa-shihab-meninggal-akibat-stroke-kenali-bahaya-dan-cara-mencegah?page=all#page2.
Selanjutnya: Respons Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara Soal Rotasi di Kementerian Keuangan
Menarik Dibaca: Penyandang Disabilitas Senam Bersama, Rekor MURI Terpecahkan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News