kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45902,48   9,90   1.11%
  • EMAS1.332.000 0,60%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Agar Kuat Berpuasa, Catat 6 Makanan dan Minuman yang Dihindari saat Sahur


Rabu, 13 Maret 2024 / 13:07 WIB
Agar Kuat Berpuasa, Catat 6 Makanan dan Minuman yang Dihindari saat Sahur
ILUSTRASI. Makanan dan Minuman yang Tidak Dimakan saat Sahur


Penulis: Bimo Kresnomurti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Intip daftar makanan yang sebaiknya dihindari selama sahur agar tetap kuat berpuasa. Setiap umat Muslim yang menjalani ibadah puasa dengan lancar perlu memahami beberapa tips berikut.

Proses sahur merupakan tahap penting dalam persiapan menjalani puasa, di mana terjadi konsumsi makanan dan minuman sebelum memulai puasa untuk mengisi energi.

Sahur memiliki peran krusial karena dapat memberikan energi dan nutrisi yang mencukupi bagi tubuh selama menjalani puasa. Selain itu, sahur juga berfungsi untuk menjaga kadar gula darah, serta mengurangi rasa lapar dan haus selama berpuasa.

Kegiatan sahur membantu tubuh mendapatkan asupan nutrisi yang diperlukan, seperti karbohidrat kompleks, protein, serat, dan vitamin, yang menjadi sumber energi dan nutrisi selama berpuasa.

Dalam kondisi berpuasa, tubuh cenderung kekurangan cairan, sehingga kegiatan sahur membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh, mencegah dehidrasi yang dapat terjadi selama berpuasa.

Baca Juga: Punya Sakit Maag? Ini 6 Menu Makanan Buka Puasa Agar Tidak Kambuh

Makanan yang dihindari saat sahur

Sahur puasa bersama keluarga di bulan ramadan

Sahur juga berperan dalam mengurangi rasa lapar dan haus, menjaga kenyamanan serta kesehatan tubuh selama menjalani ibadah puasa. Namun, perlu diingat bahwa pemilihan makanan dan minuman yang tepat sangat berpengaruh terhadap kekuatan tubuh dalam menjalankan ibadah puasa.

Pemilihan makanan yang tidak tepat dapat memicu gangguan kesehatan, baik dalam sistem pencernaan maupun berpotensi menyebabkan penyakit baru.

Oleh karena itu, penting untuk mengikuti beberapa langkah dan tips agar tetap kuat berpuasa melalui pemilihan makanan yang sesuai untuk sahur. Beberapa makanan tersebut umumnya dapat ditemukan dalam masakan sederhana.

Cek beberapa makanan yang perlu dihindari saat sahur agar kuat berpuasa dilansir dari Okadoc.

Baca Juga: Penyebab Asam Lambung saat Puasa dan Tips Memilih Menu Berbuka yang Aman Buat Maag

1. Makanan yang tinggi garam

Agar dapat menjalani puasa dengan stamina yang baik, disarankan untuk mengurangi konsumsi garam yang berlebihan selama sahur. Hal ini tidak hanya dapat meningkatkan tekanan darah, tetapi juga dapat menyebabkan rasa haus yang berlebihan selama siang hari.

Makanan asin yang sering dikonsumsi saat sahur, seperti mie instan, makanan olahan seperti keripik, keju asin seperti keju haloumi, dan acar, sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah yang lebih terkontrol.

Anda perlu mengupayakan untuk menaburkan sedikit garam pada makanan dan membandingkan kandungan garam pada produk makanan kemasan dengan memeriksa label nutrisi, dengan target kurang dari 120mg sodium per 100g.

2. Makanan pedas

Makanan pedas dapat meningkatkan suhu tubuh dan menyebabkan peningkatan keringat, yang dapat menyebabkan rasa haus dan dehidrasi. Selain itu, makanan pedas juga berpotensi merusak lapisan lambung, mengakibatkan masalah pencernaan selama berpuasa.

Penting untuk menghindari konsumsi makanan pedas yang dapat memicu peningkatan produksi gas lambung dan menyebabkan kekeringan pada tenggorokan.

Baca Juga: Ini 3 Penyebab Pusing saat Puasa yang Tak Perlu Dikhawatirkan

Bahan Makanan Pengganti Cabai

3. Minuman Kafein

Kemudian, Anda bisa menghindari minuman berkafein seperti teh dan kopi saat sahur dapat membantu mengurangi risiko dehidrasi selama berpuasa. Kafein dapat meningkatkan produksi urine dan merangsang sistem saraf pusat, mengganggu tidur dan menyebabkan kelelahan.

Sebaiknya, pilih minuman tanpa kafein seperti air putih, jus buah segar, atau teh herbal untuk menjaga hidrasi tubuh dengan baik.

4. Makanan tinggi lemak

Meskipun lemak penting dalam diet, konsumsi jenis lemak yang salah dalam jumlah berlebihan dapat berdampak buruk pada kesehatan. Hindari makanan tinggi lemak seperti keju, mentega, dan daging olahan, yang dapat menyebabkan mulas, refluks asam, dan peningkatan berat badan.

Sebaiknya, fokus pada lemak sehat yang berasal dari sumber seperti alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun untuk mendukung keseimbangan nutrisi dan menjaga kesehatan pencernaan.

5. Makanan yang terlalu berat

Makanan berat seperti daging, telur, atau keju sebaiknya dikonsumsi dengan bijak selama sahur. Konsumsi makanan yang terlalu berat dapat menyulitkan pencernaan, membuat tubuh terasa kenyang terlalu lama, dan menyebabkan kelelahan serta kurangnya semangat saat menjalani puasa.

6. Gula sederhana

Pada bulan Ramadhan, kebiasaan mengonsumsi makanan manis seperti qatayef atau pancake yang disiram sirup dapat memberikan energi instan namun hanya bertahan singkat. Makanan manis ini mengandung gula sederhana yang dapat melepaskan energi secara cepat dan singkat, membuat tubuh cepat merasa lelah.

Anda bisa menghindari konsumsi berlebihan gula sederhana pada saat sahur dapat membantu mencegah peningkatan cepat kadar gula darah yang diikuti oleh pelepasan insulin besar-besaran, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kelelahan.

Selain itu, Anda dianjurkan tidak makan berlebihan dengan porsi protein, vitamin, dan karbohidrat yang seimbang.

Tips sehat berpuasa

Ada beberapa tips agar tetap kuat berpuasa dapat diikuti dengan langkah-langkah berikut:

  • Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi: Pilihlah makanan yang sehat dan bergizi saat sahur dan berbuka. Pilihan makanan sebaiknya mencakup protein, serat, vitamin, dan mineral yang dapat menjaga energi selama berpuasa.
  • Memastikan asupan air yang cukup: Minumlah air yang cukup selama berpuasa untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Dehidrasi dapat berdampak buruk pada kesehatan, oleh karena itu, penting untuk menjaga asupan cairan.
  • Hindari aktivitas fisik yang berlebihan: Jangan melakukan aktivitas fisik yang berlebihan selama berpuasa. Jika ingin berolahraga, pilihlah waktu yang tepat, seperti menjelang buka puasa.
  • Istirahat cukup: Pastikan untuk mendapatkan istirahat yang cukup selama berpuasa. Istirahat yang memadai dapat membantu tubuh pulih dan mengembalikan tenaga.
  • Jaga kondisi emosional: Puasa dapat memengaruhi kondisi emosional seseorang. Oleh karena itu, penting untuk menjaga keseimbangan emosional agar tetap stabil selama menjalani puasa.
  • Ingat tujuan puasa: Fokuslah pada tujuan puasa, yaitu meningkatkan kualitas spiritual dan mental. Jangan terlalu fokus pada rasa lapar atau haus, melainkan pada nilai-nilai dan tujuan spiritual yang terkandung dalam puasa.

Itulah informasi di atas yang dapat membantu Anda dalam menjalani puasa dengan lebih sehat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×