kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Ini 3 Penyebab Pusing saat Puasa yang Tak Perlu Dikhawatirkan


Selasa, 12 Maret 2024 / 13:28 WIB
Ini 3 Penyebab Pusing saat Puasa yang Tak Perlu Dikhawatirkan
ILUSTRASI. Kepala sakit saat berpuasa


Penulis: Bimo Kresnomurti

Penyebab Pusing saat Puasa  - JAKARTA. Ketahui penyebab pusing saat puasa dari pandangan medis. Dalam menjalankan ibadah puasa, kondisi tubuh tentu berbeda dari hari biasa.

Salah satunya, Anda mengalami sakit kepala setelah terbangun dari tidur pasca-sahur yang menjadi tantangan yang umum dihadapi selama bulan Ramadan.

Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor yang berkaitan dengan perubahan pola makan dan tidur selama periode puasa.

Perubahan ini termasuk penyesuaian terhadap jadwal makan yang tidak biasa, kualitas dan kuantitas tidur yang mungkin berkurang, serta potensi dehidrasi atau fluktuasi kadar gula darah.

Kombinasi faktor-faktor ini dapat berdampak pada tubuh, menyebabkan rasa tidak nyaman berupa sakit kepala saat Anda bangun dari tidur setelah sahur.

Baca Juga: Ini 4 Dampak Negatif Tidur Setelah Sahur yang Bisa Ganggu Aktivitas

Penyebab pusing saat puasa

Migrain

Anda perlu mengidentifikasi dan memahami penyebab spesifik dapat membantu dalam mengambil langkah-langkah pencegahan atau pengobatan untuk mengurangi kejadian sakit kepala yang mengganggu selama berpuasa.

Berikut ini penyebab pusing saat puasa yang tidak perlu dikhawatirkan, dirangkum dari laman Very Well Health.

1. Hipoglikemia

Sakit kepala saat berpuasa mungkin disebabkan oleh hipoglikemia, yang ditandai dengan kadar gula darah rendah dan memengaruhi reseptor rasa sakit di otak pada individu dengan predisposisi genetik tertentu.

Beberapa peneliti berpendapat bahwa gula darah bukan satu-satunya penyebabnya, mengingat kadar glikogen yang tersimpan di hati dapat menjaga kadar gula darah normal selama 24 jam pada individu yang sehat.

Selain itu, sakit kepala dapat terjadi bahkan dengan kadar gula darah normal, dan hipoglikemia terkait penggunaan insulin tidak menyebabkan sakit kepala pada penderita migrain. Yang mencolok, sakit kepala akibat hipoglikemia memiliki kualitas denyut, sedangkan sakit kepala saat berpuasa tidak.

2. Penarikan Kafein

Faktor lain yang mungkin terkait adalah penarikan kafein, dengan sakit kepala muncul sekitar 18 jam setelah asupan kafein terakhir, menyerupai pola yang terlihat pada sakit kepala saat berpuasa.

Namun, keterkaitan ini masih kontroversial, karena sakit kepala saat berpuasa tetap terjadi pada individu yang tidak secara teratur mengonsumsi kafein. Beberapa ilmuwan mengklasifikasikan sakit kepala akibat penarikan kafein secara terpisah dari sakit kepala saat berpuasa.

3. Tanda Dehidrasi

Dehidrasi dan stres juga diusulkan sebagai penyebab sakit kepala saat berpuasa, karena stres dapat menyebabkan orang melewatkan makan. Pada akhirnya, asal-usul pasti sakit kepala saat berpuasa tetap tidak diketahui, kemungkinan melibatkan berbagai faktor yang bervariasi pada setiap individu.

Cara mencegahnya

Sebagian orang berpuasa atas alasan keagamaan. Ini seringkali berarti tidak mengonsumsi makanan dan minuman untuk jangka waktu yang lebih lama. Puasa mungkin tidak memperbolehkan mengonsumsi makanan atau minuman bahkan dalam jumlah kecil untuk mencegah sakit kepala.

Sakit kepala selama puasa bisa terkait dengan hipoglikemia, dehidrasi, dan penarikan kafein. Apabila Anda biasanya mengonsumsi kafein pada hari-hari tanpa puasa, mungkin membantu untuk membatasi penggunaan kafein beberapa minggu sebelum memulai puasa.

Pastikan juga bahwa Anda sudah terhidrasi dengan baik sebelum memulai periode menahan diri dari air dan cairan lainnya.

Apabila sakit kepala selama puasa menjadi masalah bagi Anda, mungkin untuk berbicara dengan dokter tentang cara mencegah sakit kepala dengan menggunakan obat-obatan.

Itulah beberapa penjelasan terkait penyebab kepala pusing saat puasa yang bisa timbul kapan saja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×