Reporter: Herry Prasetyo, Nathasya Elvira | Editor: A.Herry Prasetyo
Melalui pedoman ini, Sonny mengatakan, penanganan penularan Covid dilakukan sejak di hulu, yakni dengan mendorong percepatan perubahan perilaku masyarakat agar mematuhi 3M.
Dengan demikian, diharapkan penyadaran dan perubahan perilaku tersebut dapat memutus mata rantai penularan Covid.
Menurut Sonny, strategi terbaik dalam memutus mata rantai penularan Covid dalah dengan menempatkan masyarakat sebagai garda terdepan dengan perubahan perilaku sebagai ujung tombak.
"Maksudnya adalah untuk membersihkan bagian hulu atau dasar penyebaran Covid-19, yaitu dengan mendorong percepatan perubahan perilaku masyarakat agar secara konsisten mematuhi protokol kesehatan," imbuh Sonny.
Baca Juga: Ketua Satgas Doni; Angka kesembuhan positif corona Indonesia di atas standar WHO
Dalam upaya memutus mata rantai penularan Covid, ada tiga hal perubahan perilaku yang diharapkan. Pertama, Iman, yaitu beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
Kedua, Aman. yaitu patuh terhadap protokol kesehatan pencegahan Covid alias 3 M, yakni memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta mencuci tangan pakai sabun.
Ketiga, Imun, yakni istirahat cukup, olahraga teratur, tidak panik, bergembira, dan mengonsumsi makanan bergizi seimbang.
Sonny mengatakan, setiap orang harus mau dan mampu melakukan perubahan perilaku kepatuhan 3M sehingga bisa mencegah terjadinya penularan Covid.
Idealnya, kata Sonny, perubahan perilaku berasal dari kesadaran diri sendiri. Empat strategi yang akan diakukan untuk membangun kesadaran dari dalam diri sendiri adalah dengan memberikan nasehat, memberikan dorongan, memberikan penghargaan atas perubahan yang terjadi, dan memberikan sanksi bagi yang belum patuh.
Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, Jumat (23/10): Tambah 4.369 kasus, jangan lupa pakai masker
Sonny menambahkan, agar perubahan perilaku masyarakat berlangsung cepat, pedoman diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa daerah. Tujuannya, agar pedoman perubahan perilaku diterima dan dicerna oleh seluruh masyarakat.
Untuk mendorong perubahan perilaku di masyarakat, Sonny bilang, akan terus dilakukan edukasi dan sosialisasi secara masif. "Melalui tim edukasi masuk ke satuan pendidikan sebelum siswa masuk dalam proses belajar mengajar, door to door ke keluarga maupun organisasi, menyumbangkan lagi Ingat Pesan Ibu, melalui kampanye media sosial, dan melalui diskusi panel," kata Sonny.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News