Penulis: Virdita Ratriani
KONTAN.CO.ID - Sakit tenggorokan atau radang tenggorokan adalah rasa nyeri, gatal, atau iritasi pada tenggorokan. Terutama gejalanya adalah tenggorokan sakit saat menelan. Penyebab radang tenggorokan yang paling umum adalah infeksi virus, seperti pilek atau flu.
Sakit tenggorokan yang disebabkan oleh virus akan sembuh dengan sendirinya. Namun, jika penyebab radang tenggorokan adalah infeksi bakteri maka perlu diobati dengan antibiotik untuk mencegah komplikasi.
Selain virus dan bakteri, masih ada beberapa penyebab radang tenggorokan yang perlu diwaspadai.
Lalu, apa saja penyebab radang tenggorokan atau sakit tenggorokan?
Baca Juga: 8 Obat Radang Tenggorokan Alami yang Ampuh dan Mudah Dibuat di Rumah
Gejala radang tenggorokan
Gejala sakit tenggorokan bisa berbeda-beda tergantung penyebabnya.
Dirangkum dari laman Mayo Clinic, berikut sejumlah gejala radang tenggorokan atau sakit tenggorokan:
- Sakit atau sensasi gatal di tenggorokan
- Nyeri yang memburuk saat menelan atau berbicara
- Kesulitan menelan
- Kelenjar getah bening sakit dan bengkak
- Amandel membengkak dan merah
- Terdapat bercak putih atau nanah di amandel
- Suara serak atau teredam
Selain sejumlah gejala di atas, ada beberapa gejala lainnya dari sakit tenggorokan, diantaranya:
- Demam
- Batuk
- Pilek
- Bersin
- Pegal-pegal
- Sakit kepala
- Mual atau muntah
Baca Juga: 9 Penyebab Tenggorokan Kanan Sakit yang Perlu Diwaspadai dan Cara Mengatasinya
Kapan harus ke dokter?
Anda harus segera ke dokter jika mengalami gejala berikut ini:
- Sulit bernafas
- Kesulitan menelan
- Sakit tenggorokan yang parah atau berlangsung lebih dari seminggu
- Kesulitan membuka mulut
- Nyeri sendi
- Sakit telinga
- Ruam
- Demam lebih tinggi dari 38,3 C
- Ada darah di air liur atau dahak
- Sakit tenggorokan yang sering berulang
- Benjolan di leher
- Suara serak berlangsung lebih dari dua minggu
- Bengkak di leher atau wajah
Baca Juga: Waspada 7 Obat yang Picu Asam Lambung Naik ke Dada
Penyebab radang tenggorokan atau sakit tenggorokan
Penyebab radang tenggorokan yang paling utama adalah flu. Namun, selain itu ada beberapa penyebab radang tenggorokan:
1. Infeksi virus
- Infeksi virus yang menyebabkan sakit tenggorokan meliputi:
- Pilek
- Flu (influenza)
- Mono (mononukleosis)
- Campak
- Cacar air
- Penyakit virus corona 2019 (COVID-19)
- Croup: penyakit umum pada masa kanak-kanak yang ditandai dengan batuk yang keras
2. Infeksi bakteri
Banyak infeksi bakteri yang dapat menyebabkan sakit tenggorokan. Yang paling umum adalah Streptococcus pyogenes (streptokokus grup A) yang menyebabkan radang tenggorokan.
Baca Juga: 6 Makanan & Minuman yang Harus Dihindari Penderita Asam Lambung
3. Alergi
Alergi juga bisa menjadi penyebab radang tenggorokan. Misalnya, alergi terhadap bulu hewan peliharaan, jamur, debu dan serbuk sari dapat menyebabkan sakit tenggorokan.
Namun, produksi lendir yang berlebih hingga menetes ke bagian belakang tenggorokan (postnasal drip) juga bisa menjadi penyebab radang tenggorokan.
4. Udara kering
Udara dalam ruangan yang kering dapat membuat tenggorokan terasa kasar dan gatal serta bisa menjadi penyebab radang tenggorokan.
Selain itu, bernafas melalui mulut karena hidung tersumbat juga bisa menyebabkan tenggorokan kering dan sakit.
5. Polusi udara
Polusi udara di luar ruangan dan dalam ruangan seperti asap rokok atau bahan kimia dapat menyebabkan sakit tenggorokan kronis.
Selain itu, merokok, mengonsumsi alkohol, mengonsumsi makanan pedas juga bisa mengiritasi tenggorokan dan menjadi penyebab radang tenggorokan.
Baca Juga: Sumber Vitamin C, Khasiat Air Jeruk Nipis Bisa Mengontrol Gula Darah
6. Sering berteriak
Sering berteriak ternyata juga bisa menjadi penyebab radang tenggorokan. Sebab, berteriak, berbicara keras, atau berbicara dalam waktu lama dapat membuat otot tenggorokan tegang.
7. Penyakit refluks gastroesofageal (GERD)
GERD merupakan gangguan sistem pencernaan di mana asam lambung naik kembali ke dalam pipa makanan (esofagus). Tanda atau gejala lain mungkin termasuk mulas, suara serak, regurgitasi isi perut, dan sensasi mengganjal di tenggorokan.
Baca Juga: Ampuh Turunkan Asam Urat, Ini 7 Manfaat Daun Suruhan untuk Kesehatan
8. Infeksi HIV
Infeksi HIV juga bisa menjadi penyebab radang tenggorokan. Sakit tenggorokan dan gejala mirip flu lainnya terkadang muncul lebih awal setelah seseorang terinfeksi HIV.
Selain itu, seseorang yang HIV-positif mungkin menderita sakit tenggorokan kronis atau berulang akibat infeksi jamur yang disebut sariawan.
Penderita HIV juga bisa menjadi mengalami radang tenggorokan karena infeksi virus yang disebut sitomegalovirus (CMV), yang dapat berakibat serius pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
9. Tumor
Tumor atau kanker pada tenggorokan, lidah atau kotak suara (laring) dapat menjadi penyebab sakit tenggorokan.
Gejala lainnya adalah suara serak, kesulitan menelan, napas berbunyi, benjolan di leher, dan darah pada air liur atau dahak.
Baca Juga: Mencairkan Dahak, Manfaat Kunyit Putih yang Belum Banyak Diketahui
Faktor risiko radang tenggorokan
Meski siapa pun bisa terkena sakit tenggorokan, ada beberapa faktor risiko seseorang terkena radang tenggorokan, di antaranya:
- Usia: Anak-anak dan remaja paling mungkin mengalami sakit tenggorokan. Anak-anak berusia 3 hingga 15 tahun juga lebih mungkin terkena radang tenggorokan yang disebabkan oleh infeksi bakteri.
- Paparan asap tembakau: Merokok dan dan menjadi perokok pasif dapat mengiritasi tenggorokan. Merokok juga meningkatkan risiko kanker mulut, tenggorokan, dan kotak suara.
- Alergi: Alergi musiman atau reaksi alergi terhadap debu, jamur, atau bulu hewan peliharaan juga bisa menjadi penyebab radang tenggorokan.
- Paparan bahan kimia: Partikel di udara dari pembakaran bahan bakar fosil dan bahan kimia rumah tangga dapat menyebabkan iritasi tenggorokan.
- Infeksi sinus kronis: Infeksi sinus kronis juga bisa menjadi penyebab radang tenggorokan.
- Imunitas melemah: Imunitas atau daya tahan tubuh yang melemah karena adanya suatu penyakit atau infeksi juga bisa menyebabkan radang tenggorokan.
Baca Juga: 6 Makanan & Minuman yang Harus Dihindari Penderita Asam Lambung
Cara mencegah radang tenggorokan
Cara terbaik untuk mencegah sakit tenggorokan adalah dengan menghindari kuman penyebabnya dan menjaga kebersihan.
Nah, berikut sejumlah cara mencegah radang tenggorokan:
- Cuci tangan secara menyeluruh dan sering selama minimal 20 detik, terutama setelah menggunakan toilet, sebelum dan sesudah makan, serta setelah bersin atau batuk.
- Hindari menyentuh wajah, terutama mata, hidung, atau mulut.
- Hindari berbagi makanan, gelas minum, atau peralatan makan.
- Batuk atau bersin ke tisu lalu buang, lalu cuci tangan. Bila perlu, bersinlah ke siku Anda.
- Gunakan pembersih tangan berbahan dasar alkohol sebagai alternatif mencuci tangan ketika sabun dan air tidak tersedia.
- Bersihkan dan disinfeksi ponsel, gagang pintu, sakelar lampu, remote, dan keyboard komputer secara rutin.
- Hindari kontak dekat dengan orang yang sakit atau memiliki gejala flu, batuk, atau pilek.
Demikian sejumlah penyebab radang tenggorokan atau sakit tenggorokan dan cara mencegahnya.
https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/sore-throat/symptoms-causes/syc-20351635
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News