kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

9 Obat Alami yang Efektif Menurunkan Gula Darah Tinggi pada Penderita Diabetes


Kamis, 08 Desember 2022 / 17:52 WIB
9 Obat Alami yang Efektif Menurunkan Gula Darah Tinggi pada Penderita Diabetes


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Diabetes, penyakit yang muncul karena gaya hidup dan pola makan buruk. Ini 9 obat alami yang efektif menurunkan gula darah tinggi pada penderita diabetes. 

Diabetes merupakan kondisi sel-sel tubuh yang tidak mampu menyerap glukosa. Sehingga terjadi penumpukan gula dalam darah. 

Baca Juga: Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Ini Manfaat Lobak untuk Kesehatan

Diabetes muncul karena dipengaruhi banyak hal beberapa di antaranya adalah obesitas, tubuh kurang aktif, dan konsumsi makanan manis dan alkohol secara berlebihan.  

Penyakit diabetes ditandai dengan sejumlah gejala. Mengutip dari situs CDC, berikut gejala umum diabetes:   

  • Sering buang air kecil saat malam hari  
  • Merasa cepat haus 
  • Berat badan turun  
  • Cepat merasa lapar  
  • Pandangan terganggu  
  • Cepat lelah  
  • Kulit sangat kering  
  • Kaki atau tangan sering kesemutan  

Umumnya penderita diabetes mengonsumsi obat resep dokter untuk menurunkan kadar gula darah.  

Namun, tidak sedikit penderita diabetes yang memilih pengobatan tradisional dengan mengonsumsi bahan herbal untuk menurunkan kadar gula darah tinggi. 

Obat alami yang efekti menurunkan gula darah tinggi 

Berikut bahan alami yang efektif menurunkan kadar gula darah tinggi pada penderita diabetes: 

1. Bengkuang  

Mengutip dari Healthline, kandungan serat dalam bengkuang bisa membantu mencegah kadar gula darah naik secara instan.   

Penelitian yang dilakukan pada tikus menunjukkan bengkuang bisa meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah.  

2. Daun kelor  

Mengutip dari NDTV, Kandungan quercetin dalam kelor berperan sebagai antioksidan yang membantu menurunkan tekanan darah dan asam klorogenik berperan untuk menstabilkan kadar gula darah.   

Sekedar info, asam klorogenik yang ditemukan di kelor bisa membantu tubuh memproses gula dengan lebih baik dan juga memengaruhi insulin.  

3. Buah pir  

Buah pir berukuran sedang mengandung sekitar 6 gram serat.   Serat membantu dalam mengontrol kadar gula darah dan menurunkan kadar kolesterol.   

Selain itu, serat membuat Anda kenyang lebih lama sehingga menurunkan nafsu makan.   

Buah pir merupakan buah yang memiliki nilai indeks glikemik rendah, sehingga tidak memicu lonjakan kadar gula darah.   

"Mengonsumsi buah pir utuh berpotensi mengontrol diabetes tahap awal. Kulit buah pir mengandung fenolik yang lebih tinggi dibandingkan dagingnya," kata Dr. Mahesh. D.M, Konsultan Endokrinologi, Rumah Sakit Aster CMI.  

4. Alpukat  

Mengutip dari Medical News Today, alpukat baik dan aman untuk kesehatan penderita diabetes.   

Alasannya, alpukat merupakan buah yang bisa mengontrol lonjakan gula darah dan rendah karbohidrat serta gula.  

5. Lemon  Air 

Lemon tidak secara langsung bisa mempengarungi nilai kadar gula darah.  Namun, air lemon bisa mencegah lonjakan gula darah yang terlalu dini.   

Selain itu, air lemon bisa menjaga tubuh para penderita diabetes tetap terhidrasi.  

Serat larut dalam lemon bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan, mengontrol tekanan darah, serta kolesterol.   

American Diabetes Association menjuluki lemon sebagai makanan super diabetes.  

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Advances in Nutrition menyebutkan naringinen, senyawa kimia yang ada di dalam lemon memiliki sifat antidiabetes. Penelitian tersebut dilakukan pada tikus.  

6. Teh chamomile  

Mengutip dari WebMD, hasil penelitian yang dilakukan pada hewan menunjukkan ekstrak chamomile bisa menurunkan kadar gula darah secara signifikan.    

Tidak hanya itu, chamomile juga bisa menghambat dua enzim yang berperan dalam perkembangan komplikasi diabetes.   

7. Teh bunga telang   

Mengutip dari Kompas.com, kandungan antioksidan dalam bunga telang bisa mencegah terjadinya resistensi insulin yang memicu diabetes.    

Minum teh bunga telang secara rutin bisa menjaga kadar gula darah tetap stabil.   

8. Air kemangi   

Mengutip dari NDTV, menurut ahli kesehatan, kemangi bersifat hipoglikemik yang membantu mengatur kadar gula darah.    

Anda cukup rebus enam sampai delapan lembar daun kemangi dengan segelas air. Anda minum air kemangi selagi hangat.   

9. Daun kari   

Daun kari kaya akan antioksidan yang membantu mencegah konversi pati menjadi glukosa, yang selanjutnya mengontrol kadar gula darah dalam tubuh.  

Baca Juga: Selain Makan Jeroan, Ini Penyebab Asam Urat Tinggi Muncul Lagi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×