kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45933,78   5,42   0.58%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

9 Manfaat bawang bombai yang jarang diketahui


Rabu, 12 Mei 2021 / 13:06 WIB
9 Manfaat bawang bombai yang jarang diketahui
ILUSTRASI. Ilustrasi manfaat bawang bombai.


Penulis: Virdita Ratriani

KONTAN.CO.ID - Di Indonesia, penggunaan bawang bombai dalam masakan relatif masih kurang populer dibanding penggunaan bawang merah dan bawang putih. Padahal, ada beberapa manfaat bawang bombai bagi kesehatan. 

Sama halnya dengan bawang merah dan bawang putih, bawang bombai tumbuh di bawah tanah. 

Tanaman dengan nama latin Allium cepa ini memiliki dua jenis yakni bawang bombai merah dan bawang bombai putih.

Berikut ini 9 manfaat bawang bombai yang jarang diketahui seperti dilansir dari Healthline:

1. Kaya nutrisi

Manfaat bawang bombai adalah padat nutrisi, yang mana bawang ini rendah kalori tetapi tinggi vitamin dan mineral. Satu bawang bombai ukuran sedang hanya memiliki 44 kalori tetapi memberikan vitamin, mineral dan serat dalam dosis yang cukup besar.

Bawang bombai juga sangat tinggi vitamin C, nutrisi yang berperan dalam mengatur kesehatan kekebalan, produksi kolagen, perbaikan jaringan, dan penyerapan zat besi.

Vitamin C juga bertindak sebagai antioksidan kuat dalam tubuh, melindungi sel dari kerusakan yang disebabkan oleh molekul tidak stabil yang disebut radikal bebas.

Manfaat bawang bombai juga kaya vitamin B, termasuk folat (B9) dan piridoksin (B6) yang berperan penting dalam metabolisme, produksi sel darah merah, dan fungsi saraf.

Terakhir, manfaat bawang bombai adalah sumber potasium yang baik, mineral yang banyak orang kurangi.

Baca Juga: 5 Manfaat dan efek samping bawang merah untuk kesehatan

2. Kesehatan jantung

Bawang bombai mengandung antioksidan dan senyawa yang melawan peradangan, menurunkan trigliserida, dan menurunkan kadar kolesterol jahat yang memicu risiko penyakit jantung.

Sifat anti-inflamasi yang kuat juga dapat membantu mengurangi tekanan darah tinggi dan melindungi dari pembekuan darah.

Selain itu, bawang bombai juga mengandung antioksidan flavonoid yang sangat terkonsentrasi pada bawang. Senyawa ini dapat membantu menurunkan faktor risiko penyakit jantung, seperti tekanan darah tinggi.

3. Sumber antioksidan

Antioksidan adalah senyawa yang menghambat oksidasi, suatu proses yang menyebabkan kerusakan sel dan berkontribusi pada penyakit seperti kanker, diabetes, dan penyakit jantung.

Bawang bombai adalah sumber antioksidan yang sangat baik. Faktanya, mereka mengandung lebih dari 25 jenis antioksidan flavonoid yang berbeda.

Baca Juga: Tidak hanya kaya manfaat, ini efek samping bawang putih untuk kesehatan

4. Pengobatan kanker

Makan sayuran dari genus Allium seperti bawang bombai sudah lama dikaitkan dengan penurunan risiko kanker tertentu, termasuk kanker lambung dan kolorektal.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi allium dalam jumlah tinggi, lebih kecil kemungkinannya untuk didiagnosis dengan kanker perut.

Sifat melawan kanker ini telah dikaitkan dengan senyawa sulfur dan antioksidan flavonoid yang ditemukan dalam allium. Manfaat bawang bombai juga mengandung fisetin dan quercetin, antioksidan flavonoid yang dapat menghambat pertumbuhan tumor.

5. Mengontrol tekanan darah

Makan bawang bombai juga dapat membantu mengontrol gula darah, yang sangat penting bagi penderita diabetes atau pradiabetes.

Sebuah penelitian pada 42 orang dengan diabetes tipe 2 menunjukkan bahwa makan 100 ons bawang segar bisa mengurangi kadar gula darah sekitar 40 mg setelah empat jam.

Baca Juga: Efek samping dan manfaat bawang putih untuk kesehatan

6. Kepadatan tulang

Manfaat bawang bombai juga terkait dengan kesehatan tulang. Sebuah penelitian pada 24 wanita paruh baya dan pasca-menopause menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi 3,4 ons jus bawang setiap hari selama delapan minggu, telah meningkatkan kepadatan mineral tulang.

7. Melawan bakteri jahat

Manfaat bawang bombai salah satunya dapat melawan bakteri yang berpotensi menyebabkan penyakit, seperti Escherichia coli (E. coli), Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus aureus (S. aureus), dan Bacillus cereus.

Selain itu, ekstrak bawang bombai telah terbukti menghambat pertumbuhan Vibrio cholerae, bakteri yang merupakan masalah kesehatan masyarakat utama di negara berkembang.

Baca Juga: 5 Bumbu dapur yang efektif menurunkan kolesterol tinggi

8. Kesehatan pencernaan

Bawang kaya akan serat dan prebiotik, yang diperlukan untuk kesehatan usus. Prebiotik adalah jenis serat yang tidak dapat dicerna yang diuraikan oleh bakteri usus yang baik untuk pencernaan. 

Manfaat bawang bombai juga sangat kaya akan inulin prebiotik dan fruktooligosakarida. Ini membantu meningkatkan jumlah bakteri ramah di usus dan meningkatkan fungsi kekebalan.

9. Menu diet yang lezat dan mudah

Bawang bombai adalah bumbu dapur yang mudah ditemukan di seluruh dunia. Mereka memberi rasa gurih pada makanan, dan dapat dinikmati baik mentah atau dimasak.

Belum lagi, mereka bisa meningkatkan asupan serat, vitamin dan mineral. Banyak resep makanan di dunia bergantung pada keberadaan bawang bombai. Di Indonesia, bawang bombai juga seringkali dijadikan sebagai pengganti dari bawang merah.

Selanjutnya: Bumbu dapur yang bermanfaat menurunkan kolesterol tinggi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×