kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

9 Gejala Diabetes yang Harus Diwaspadai Sebelum Memburuk


Selasa, 26 Juli 2022 / 15:48 WIB
9 Gejala Diabetes yang Harus Diwaspadai Sebelum Memburuk
ILUSTRASI. Gejala Diabetes


Penulis: Virdita Ratriani

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Gejala diabetes terkadang terabaikan dan ditemukan saat sudah terjadi komplikasi. Sehingga, diabetes sering juga disebut "Silent Killer". 

Diabetes adalah penyakit menahun yang ditandai oleh kadar glukosa darah atau gula darah yang melebihi nilai normal secara menahun. Pada diabetes, gula darah yang tinggi bertindak bagaikan racun. 

Selama ini, salah satu gejala diabetes yang umum diketahui oleh masyarakat adalah frekuensi buang air kecil meningkat. 

Namun, selain itu masih ada sejumlah gejala diabetes lainnya yang perlu diwaspadai. 

Lantas, apa saja gejala diabetes? 

Baca Juga: Brokoli Terbukti Menurunkan Gula Darah Mengacu Penelitian, Simak Cara Penyajiannya

9 Gejala diabetes yang harus diwaspadai

Gejala diabetes

Berikut gejala diabetes yang harus diwaspadai dirangkum dari laman resmi Kementerian Kesehatan

1. Frekuensi buang air kecil meningkat

Gejala diabetes yang pertama adalah frekuensi buang air kecil meningkat. Hal ini disebabkan karena sel-sel tubuh tidak dapat menyerap glukosa, maka ginjal berusaha untuk mengeluarkan glukosa sebanyak mungkin. 

Akibatnya, penderita jadi lebih sering kencing daripada orang normal dan mengeluarkan lebih dari 5 liter air kencing sehari. Bahkan di malam hari, penderita juga terbangun beberapa kali untuk buang air kecil. Itu pertanda ginjal berusaha singkirkan semua glukosa ekstra dalam darah.

2. Sering merasa haus

Kemudian, gejala diabetes adalah sering merasa haus sebagai tanda tubuh memerlukan banyak cairan dengan hilangnya air dari tubuh akibat sering buang air kecil. 

Sering buang air kecil dan rasa haus berlebihan merupakan beberapa cara tubuh untuk mencoba mengelola gula darah tinggi. 

Baca Juga: 11 Manfaat Bengkuang bagi Kesehatan Tubuh

3. Penurunan berat badan 

Selanjutnya, gejala diabetes adalah penurunan berat badan. Kadar gula darah terlalu tinggi juga bisa menyebabkan penurunan berat badan yang cepat. 

Hal ini lantaran hormon insulin tidak mendapatkan glukosa untuk sel, yang digunakan sebagai energi. Sehingga tubuh memecah protein dari otot sebagai sumber alternatif bahan bakar.

4. Muncul masalah kulit

Kemudian, gejala diabetes adalah muncul masalah kulit. Di antaranya kulit gatal, kulit menjadi gelap di sekitar daerah leher ata ketiak juga menjadi tanda gejala diabetes. 

5. Penyembuhan lambat

Gejala diabetes lainnya yakni infeksi, luka, dan memar yang tidak sembuh dengan cepat. Hal ini biasanya terjadi karena pembuluh darah mengalami kerusakan akibat glukosa berlebihan dalam pembuluh darah dan arteri. 

Diabetes mengurangi efisiensi sel progenitor endotel atau EPC, yang melakukan perjalanan ke lokasi cedera dan membantu pembuluh darah sembuhkan luka.

Baca Juga: Selain Pir, Ini Buah yang Membantu Menurunkan Gula Darah pada Penderita Diabetes

Gejala diabetes

6. Infeksi jamur 

Infeksi jamur juga bisa menjadi salah satu gejala diabetes. Sebab, diabetes juga menimbulkan keadaan imunosupresi yakni kondisi meningkatnya kerentanan terhadap berbagai infeksi yang paling umum adalah candida. Jamur dan bakteri tumbuh subur di lingkungan yang kaya akan gula. 

7. Iritasi genital 

Kandungan glukosa yang tinggi dalam urin membuat daerah genital jadi seperti sariawan dan akibatnya menyebabkan pembengkakan dan gatal. Sehingga, iritasi genital juga menjadi salah satu gejala diabetes. 

Baca Juga: 7 Tanda dan Gejala Gula Darah Naik Tak Terkendali

8. Pandangan kabur 

Pandangan kabur juga menjadi salah satu gejala diabetes. Sebab, penglihatan kabur atau atau sesekali melihat kilatan cahaya merupakan akibat langsung kadar gula darah tinggi. 

Pembuluh darah di retina menjadi lemah setelah bertahun-tahun mengalami hiperglikemia dan mikro-aneurisma, yang melepaskan protein berlemak yang disebut eksudat. Jika dibiarkan maka hal tersebut dapat menyebabkan kebutaan. 

9. Kesemutan atau mati rasa

Terakhir, gejala diabetes adalah kesemutan dan mati rasa di tangan dan kaki. Hal itu terjadi bersamaan dengan rasa sakit yang membakar atau bengkak, adalah tanda bahwa saraf sedang dirusak oleh diabetes.

Jika kadar gula darah dibiarkan merajalela terlalu lama, kerusakan saraf bisa menjadi permanen. Jika, Anda mengalami beberapa gejala diabetes seperti di atas maka harus waspada dan coba hubungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. 

Demikian sejumlah gejala diabetes yang perlu Anda waspadai sebelum memburuk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×