Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
3. Mengurangi ukuran lingkar pinggang
Selain berat badan keseluruhan, Anda juga mesti menjaga lingkar pinggang agar tetap ideal. Penumpukan lemak di perut adalah salah satu faktor risiko timbulnya hipertensi.
Karena itu, usahakan agar ukuran lingkar pinggang tidak melebihi 90 cm untuk pria Asia dan 80 cm untuk wanita Asia.
4. Berhenti merokok
Tiap batang rokok yang Anda isap akan meningkatkan tekanan darah selama beberapa menit setelah selesai merokok. Bagi penderita hipertensi, berhenti merokok akan sangat membantu sebagai cara menurunkan darah tinggi sekaligus mengendalikan tekanan darah.
Tak hanya tekanan darah, tidak merokok juga akan menyehatkan tubuh secara keseluruhan.
Baca Juga: Pemerintah Siapkan Antisipasi Peningkatan Penyakit Akibat Polusi Udara
5. Berolahraga secara rutin
Untuk pengidap hipertensi, olahraga minimal 30 menit setiap hari dapat menurunkan tekanan darah sebanyak 5 sampai 8 mmHg. Olahraga juga harus dilakukan dengan teratur.
Baca Juga: Ini cara alami menurunkan asam lambung Anda
Pasalnya, ketika berhenti olahraga, tekanan darah akan naik kembali. Jenis olahraga yang dapat diterapkan sebagai cara menurunkan darah tinggi meliputi jalan kaki, jogging, berenang, dan bersepeda.
Kombinasikan pula jenis-jenis olahraga ini dengan latihan angkat beban atau latihan kekuatan lain sebanyak dua kali per minggu.
6. Menerapkan pola makan sehat dan seimbang
Pola makan sehat adalah menu makan harian yang banyak terdiri dari sayuran, buah-buahan, biji-bijian utuh (whole grain), dan produk-produk susu rendah lemak.
Lewat menu makan yang seimbang, penderita darah tinggi bisa mengalami penurunan tekanan darah hingga 11 mmHg.