Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
3. Nyeri kaki
Nyeri kaki juga bisa menjadi tanda kolesterol tinggi lainnya.
Serupa dengan asal usul rasa lelah akibat kolesterol tinggi, penumpukan plak yang terjadi pada pembuluh darah di kaki, dapat menyebabkan rasa sakit atau nyeri di bagian kaki.
4. Tengkuk terasa pegal-pegal
Melansir Buku Ramuan Herbal Penurun Kolesterol (2008) oleh Prof. H. M. Hembing Wijayakusuma, meski bisa disebabkan oleh banyak hal, tengkuk terasa pegal-pegal pada kenyatannya bisa menjadi tanda kolesterol tinggi.
Kondisi ini dikaitkan dengan penumpukan plak di pembuluh darah pada area leher.
Penumpukan plak akibat kolesterol tinggi tersebut dapat menghalangi aliran darah yang ada di leher dan menuju ke otak.
5. Nyeri dada
Penumpukan plak akibat kadar kolesterol tinggi juga bisa terjadi pada pembuluh darah jantung.
Baca Juga: Merontokkan Gula Darah, Ini Aturan Tepat Makan Buah Pir untuk Penderita Diabete
Jika hal tersebut terjadi, pengidap kolesterol tinggi bisa mengalami gejala nyeri dada.
Kondisi inilah yang menjadi awal mula terjadinya penyakit jantung atau serangan jantung sebagai komplikasi dari kolesterol tinggi.
6. Terjadi xanthomata
Kolesterol tinggi dapat ditandai dengan xanthomata (penumpukan kolesterol) yang terlihat dalam jaringan tubuh, terutama dalam kulit dan urat.
Xanthomata bisa merupakan pembengkakan berbentuk bulat dan berwarna kekuningan.
7. Terjadi xanthelasma
Kolesterol tinggi dalam darah juga dapat ditandai dengan xanthelasma, yakni bercak-bercak kuning di bawah kelopak mata.
8. Muncul gumpalan di urat
Bagi orang yang memiliki kadar kolesterol tinggi karena faktor genetik, penumpukan kolesterol yang tinggi kadang terlihat di kulit seperti gumpalan separuh biji kacang yang bisa dilihat dan dirasakan pada urat dekat buku jari.
Oleh karena tidak memiliki gejala yang spesifik dan bahkan bisa tidak menimbulkan gejala sama sekali, tes darah adalah satu-satunya cara untuk mengetahui secara apasti apakah kadar kolesterol dalam darah normal atau tidak.
Minta dokter untuk memberi tes kolesterol setelah Anda berusia 20 tahun, kemudian periksa kembali setiap 4 hingga 6 tahun.
Sementara, jika Anda punya faktor risiko mengalami kolesterol tinggi, melakukan tes darah lebih sering akan lebih baik.
Apabila saat tes darah, kadar kolesterol darah total diketahui berada di atas 240 miligram per desiliter (mg/dL), Anda dapat didiagnosis mengidap kolesterol tinggi.
Baca Juga: Hindari Mengucapkan 3 Kata-Kata Ini Saat Anak Sedang Bersedih
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "8 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Tak Disadari",
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News