kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

8 Informasi terkini tentang Covid-19 varian Delta, jangan lengah


Rabu, 11 Agustus 2021 / 05:30 WIB
8 Informasi terkini tentang Covid-19 varian Delta, jangan lengah


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Sebagian besar pasien yang dirawat di UC Davis Medical Center adalah orang yang belum menerima vaksin COVID-19. 

Per 22 Juli, secara nasional, 97% pasien yang dirawat di rumah sakit dengan Covid-19 tidak divaksinasi. Vaksin sangat efektif dalam mencegah infeksi Covid-19 dan juga efektif dalam memerangi varian Delta.

Di California dan di seluruh AS, data menunjukkan bahwa daerah dengan tingkat vaksinasi yang lebih rendah cenderung memiliki tingkat infeksi Covid-19 yang lebih tinggi. Pakar kesehatan mendesak agar vaksin Covid-19 kembali digalakkan karena mampu mencegah penyakit parah, yang bisa berakibat fatal.

Baca Juga: Jangan lengah, ini gejala dan penyebab Covid-19 varian Delta Plus

4. Kasus terobosan untuk orang yang divaksinasi jarang terjadi, tetapi ditemukan kasus

Ketika seseorang yang divaksinasi dinyatakan positif Covid-19, sebagian besar tidak memiliki gejala atau gejala yang sangat ringan, dan jarang mengakibatkan rawat inap atau kematian. 
Gejala mereka lebih mirip flu biasa, seperti batuk, demam atau sakit kepala, dengan tambahan kehilangan penciuman yang signifikan.

Per 22 Juli, ada 65.000 kasus terobosan (atau orang yang divaksinasi tetapi terkena Covid-19) di antara 160 juta orang yang divaksinasi lengkap. Angka itu mewakili 0,04% orang yang divaksinasi melaporkan kasus terobosan. 

Tidak ada vaksin yang 100% efektif. Dengan vaksin Covid-19 rata-rata kemanjuran sekitar 90%, para ahli kesehatan memperkirakan sekitar 10% dari mereka yang divaksinasi dapat terinfeksi.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×