kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

8 Cara Cepat Turunkan Berat Badan Usia 40 Tahun ke Atas, Bisa Dicoba


Senin, 04 Juli 2022 / 06:42 WIB
8 Cara Cepat Turunkan Berat Badan Usia 40 Tahun ke Atas, Bisa Dicoba
ILUSTRASI. Di usia 40 tahun ke atas, tubuh mengalami perubahan, salah satunya mudah gemuk.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seiring dengan bertambahnya usia, tubuh manusia terus mengalami perubahan. Apalagi ketika memasuki usia 40 tahun. 

Di usia 40 tahun ke atas, tubuh mengalami perubahan, salah satunya mudah gemuk. Hal ini lantaran gaya hidup yang tidak berubah di tengah penurunan aktivitas. 

Seseorang, seiring dengan bertambahnya usia kerap kehilangan massa otot mereka karena aktivitas yang berkurang. 
Berkurangnya aktivitas itu menandakan bahwa energi yang dibutuhkan tubuh tidak terlalu banyak. Oleh karena itu, gaya hidup perlu diubah seiring dengan bertambahnya usia. 

Sebaliknya, seseorang yang tidak mengubah gaya hidupnya dan tetap makan dengan jumlah kalori yang sama setiap harinya seperti ketika ketika berusia 20 dan 30-an, maka berat badan pun akan mudah bertambah. 

Pemikiran sederhana untuk menurunkan berat badan di usia 40 tahun adalah dengan membalikkan fakta yang ada, yakni dengan menjadi lebih aktif seperti sedia kala. 

Kendati demikian, penelitian menunjukkan bahwa kembali aktif dengan cara berolahraga saja tidak akan berdampak besar pada penurunan berat badan di usia 40 tahun ke atas. 

Baca Juga: 6 Gejala dan Ciri-ciri Kolesterol Tubuh Tinggi yang Muncul di Kaki

Mengacu pada studi tersebut, seseorang yang berusia 40 tahun ke atas justru disarankan untuk fokus pada perbaikan asupan nutrisi yang diimbangi dengan olahraga ringan. 

Perbaikan asupan nutrisi itu bisa dimulai dari mengubah kebiasaan makan. Berikut kebiasaan makan terbaik untuk menurunkan berat badan bagi seseorang yang berusia 40 tahun ke atas sesuai rekomendasi ahli diet. 

1. Mengurangi makanan olahan 

Ahli gizi Lisa Young mengatakan, makanan olahan merupakan jenis makanan yang paling mudah ditemukan untuk saat ini. Jenis makanan olahan ini bisa ditemukan di mana saja. 

Oleh karena itu, langkah utama untuk mengurangi berat badan bagi seseorang yang berusia 40 tahun ke atas adalah dengan mengurangi porsi makanan olahan. 

"Saran terbaik untuk menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan adalah makan porsi kecil dari makanan ultra-olahan yang tinggi gula, lemak, dan kalori," kata Lisa Young, PhD, RDN, dilansir dari Eat This. 

Baca Juga: Menurunkan Risiko Kanker, Kenali 7 Manfaat Mengkonsumsi Ikan Nila

2. Mengonsumsi secangkir teh 

Selain mengontrol kebiasaan makan makanan olahan, membiasakan diri mengonsumsi secangkir teh juga baik untuk metabolisme tubuh, terutama bagi mereka yang berusia 40 tahun lebih. 

Minuman teh hijau matcha bisa menjadi pilihan. Sebab, minuman ini memiliki antioksidan tinggi yang dapat merangsang pembakaran lemak lebih banyak. 

3. Menu sarapan kaya protein 

Membiasakan diri mengonsumsi menu sarapan yang kaya protein bisa menurunkan berat badan secara cepat bagi mereka yang berusia 40 tahun ke atas. 
Ahli gizi Bess Berger menyarankan dua menu sarapan yang kaya protein, yakni telur dan smoothie. 

"(Telur) direbus atau sebagai telur dadar. Telur adalah cara yang bagus untuk mendapatkan protein untuk sarapan," kata Berger. 

Selain itu, telur juga mengandung vitamin dan serat. Sementara itu, smoothie juga bisa menjadi pilihan menu sarapan bagi seseorang yang berusia 40 tahun ke atas agar berat badannya turun signifikan. 

Namun perlu dipastikan bawah smoothie tersebut tidak ditambah dengan pemanis. Ganti pemanis buatan dengan yogurt atau buah beri. 

Baca Juga: 7 Makanan Tinggi Kalori Ini Wajib Dihindari saat Diet Menurunkan Berat Badan

4. Makan 3-4 jam sekali 

Ahli diet Lisa Moskovitz dalam bukunya mengungkapkan bahwa kebiasaan makan yang tepat untuk menurunkan berat badan adalah dengan memberikan jeda makan selama 3-4 jam. Artinya, Anda bisa makan 3 atau 4 jam sekali. 

Namun, perlu dipastikan bahwa satu porsi makanan yang Anda konsumsi berisi nutrisi lengkap, seperti kombinasi lemak sehat, protein, dan karbohidrat. 

5. Mengonsumsi camilan yang tepat 

Ngemil merupakan salah satu hal yang dapat meningkatkan berat badan secara signifikan. Oleh karena itu, bagi Anda yang berusia 40 tahun ke atas disarankan untuk mengganti camilan Anda. 

Camilan yang sehat adalah camilan yang mengandung lemak omega-3 alfa-linolenat (ALA) dan lemak tak jenuh ganda nabati. 
Anda juga bisa mengganti camilan tersebut dengan buah-buahan, seperti pisang, alpukat, hingga semangka. 

6. Terapkan happy hour 

Happy hour atau jam bahagia adalah saat di mana seseorang bisa pergi untuk makan atau minum bersama dengan teman-teman. Hal ini perlu ditambahkan dalam program penurunan berat badan seseorang yang berusia 40 tahun ke atas. Sebab, stress dapat menggagalkan upaya untuk menurunkan berat badan. 

7. Memantau makanan yang dikonsumsi 

Memantau makanan dan minuman yang dikonsumsi dalam sehari dapat menjadi salah satu cara untuk menurunkan berat badan, terutama ketika melakukan diet kalori. Cara memantau apa yang dimakan atau diminum itu adalah dengan mencatatnya di kertas atau di ponsel. 

Jangan lupa untuk mencatat porsi makanan tersebut. Penelitian menunjukkan bahwa proses pilih-pilih benar-benar berhasil untuk menurunkan berat badan. 

Hal itu sebagaimana terjadi pada penderita obesitas yang mencatat makanan mereka setiap hari selama program 6 bulan. 

8. Memperbaiki pola tidur 

Dilansir dari Kompas.com, pola tidur juga bisa mempengaruhi bertambahnya berat badan seseorang. Pola tidur yang kacau bisa menambah berat badan hari demi hari. 

Jika Anda mengalami insomnia, cobalah untuk mengatasi masalah tersebut dengan bantuan medis agar Anda bisa memperoleh kualitas tidur yang maksimal.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Menurunkan Berat Badan Usia 40 Tahun ke Atas secara Cepat"
Penulis : Alinda Hardiantoro
Editor : Inten Esti Pratiwi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×