Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
2. Mengonsumsi secangkir teh
Selain mengontrol kebiasaan makan makanan olahan, membiasakan diri mengonsumsi secangkir teh juga baik untuk metabolisme tubuh, terutama bagi mereka yang berusia 40 tahun lebih.
Minuman teh hijau matcha bisa menjadi pilihan. Sebab, minuman ini memiliki antioksidan tinggi yang dapat merangsang pembakaran lemak lebih banyak.
3. Menu sarapan kaya protein
Membiasakan diri mengonsumsi menu sarapan yang kaya protein bisa menurunkan berat badan secara cepat bagi mereka yang berusia 40 tahun ke atas.
Ahli gizi Bess Berger menyarankan dua menu sarapan yang kaya protein, yakni telur dan smoothie.
"(Telur) direbus atau sebagai telur dadar. Telur adalah cara yang bagus untuk mendapatkan protein untuk sarapan," kata Berger.
Selain itu, telur juga mengandung vitamin dan serat. Sementara itu, smoothie juga bisa menjadi pilihan menu sarapan bagi seseorang yang berusia 40 tahun ke atas agar berat badannya turun signifikan.
Namun perlu dipastikan bawah smoothie tersebut tidak ditambah dengan pemanis. Ganti pemanis buatan dengan yogurt atau buah beri.
Baca Juga: 7 Makanan Tinggi Kalori Ini Wajib Dihindari saat Diet Menurunkan Berat Badan
4. Makan 3-4 jam sekali
Ahli diet Lisa Moskovitz dalam bukunya mengungkapkan bahwa kebiasaan makan yang tepat untuk menurunkan berat badan adalah dengan memberikan jeda makan selama 3-4 jam. Artinya, Anda bisa makan 3 atau 4 jam sekali.
Namun, perlu dipastikan bahwa satu porsi makanan yang Anda konsumsi berisi nutrisi lengkap, seperti kombinasi lemak sehat, protein, dan karbohidrat.
5. Mengonsumsi camilan yang tepat
Ngemil merupakan salah satu hal yang dapat meningkatkan berat badan secara signifikan. Oleh karena itu, bagi Anda yang berusia 40 tahun ke atas disarankan untuk mengganti camilan Anda.
Camilan yang sehat adalah camilan yang mengandung lemak omega-3 alfa-linolenat (ALA) dan lemak tak jenuh ganda nabati.
Anda juga bisa mengganti camilan tersebut dengan buah-buahan, seperti pisang, alpukat, hingga semangka.