kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

7 Risiko kesehatan di balik segarnya minuman bersoda


Sabtu, 20 Februari 2021 / 12:09 WIB
7 Risiko kesehatan di balik segarnya minuman bersoda
ILUSTRASI. Dalam sekaleng soda 12 ons, setidaknya terdapat 29,4 gram-42 gram gula atau setara dengan 7-10 sendok teh.


Sumber: Kompas.com | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bintang klub Juventus Cristiano Ronaldo pernah mendapatkan peringatan keras dari Ryan Giggs, saat keduanya masih berseragam Manchester United.  Penyebabnya, saat itu Giggs melihat Ronaldo sarapan dengan sekaleng minuman cola atau minuman bersoda. 

Dilaporkan, Giggs sangat marah dan hingga mendorong Ronaldo hingga membentur dinding. "Jangan pernah lakukan itu lagi!" itu yang dikatakan Giggs pada Ronaldo setelah mendorongnya. 

Kandungan gula 

Mengutip laman Medical News Today, minuman bersoda mengandung begitu banyak gula. Dalam sekaleng soda 12 ons, setidaknya terdapat 29,4 gram-42 gram gula atau setara dengan 7-10 sendok teh. Jumlah ini, jika dikonsumsi dalam jumlah besar dapat menyebabkan peningkatan berat badan. 

Selain itu, konsumsi soda yang berlebihan juga dapat memicu penyakit seperti diabetes dan gangguan jantung. Bahkan Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat menyebut ada sederet penyakit lain yang mengintai jika tubuh terlalu banyak mengasup gula. 

Baca Juga: Ini penyebab asam lambung sering kambuh

Di antaranya:  

  • Obesitas, 
  • Menambah berat badan 
  • Diabetes tipe 2, 
  • Encok, 
  • Memicu penyakit jantung 
  • Pemicu penyakit liver/hati non-alkohol 
  • Penyakit ginjal. 

Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan pada 2018, orang yang rutin mengonsumsi minuman bersoda memiliki risiko lebih besar untuk mengalami diabetes tipe 2 dibandingkan mereka yang tidak. Sementara penambahan berat badan akibat soda, dijelaskan oleh Harvard Health karena sejumlah hal.

Baca Juga: 5 Kebiasaan minum yang buruk untuk kesehatan liver



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×