kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

7 Risiko kesehatan di balik segarnya minuman bersoda


Sabtu, 20 Februari 2021 / 12:09 WIB
7 Risiko kesehatan di balik segarnya minuman bersoda
ILUSTRASI. Dalam sekaleng soda 12 ons, setidaknya terdapat 29,4 gram-42 gram gula atau setara dengan 7-10 sendok teh.


Sumber: Kompas.com | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bintang klub Juventus Cristiano Ronaldo pernah mendapatkan peringatan keras dari Ryan Giggs, saat keduanya masih berseragam Manchester United.  Penyebabnya, saat itu Giggs melihat Ronaldo sarapan dengan sekaleng minuman cola atau minuman bersoda. 

Dilaporkan, Giggs sangat marah dan hingga mendorong Ronaldo hingga membentur dinding. "Jangan pernah lakukan itu lagi!" itu yang dikatakan Giggs pada Ronaldo setelah mendorongnya. 

Kandungan gula 

Mengutip laman Medical News Today, minuman bersoda mengandung begitu banyak gula. Dalam sekaleng soda 12 ons, setidaknya terdapat 29,4 gram-42 gram gula atau setara dengan 7-10 sendok teh. Jumlah ini, jika dikonsumsi dalam jumlah besar dapat menyebabkan peningkatan berat badan. 

Selain itu, konsumsi soda yang berlebihan juga dapat memicu penyakit seperti diabetes dan gangguan jantung. Bahkan Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat menyebut ada sederet penyakit lain yang mengintai jika tubuh terlalu banyak mengasup gula. 

Baca Juga: Ini penyebab asam lambung sering kambuh

Di antaranya:  

  • Obesitas, 
  • Menambah berat badan 
  • Diabetes tipe 2, 
  • Encok, 
  • Memicu penyakit jantung 
  • Pemicu penyakit liver/hati non-alkohol 
  • Penyakit ginjal. 

Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan pada 2018, orang yang rutin mengonsumsi minuman bersoda memiliki risiko lebih besar untuk mengalami diabetes tipe 2 dibandingkan mereka yang tidak. Sementara penambahan berat badan akibat soda, dijelaskan oleh Harvard Health karena sejumlah hal.

Baca Juga: 5 Kebiasaan minum yang buruk untuk kesehatan liver




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×