Penulis: Virdita Ratriani
KONTAN.CO.ID - Manfaat sambiloto dan efek samping bagi kesehatan akan dijelaskan dalam artikel ini. Sambiloto adalah jenis tumbuhan dengan nama Latin Andrographis Paniculata.
Sambiloto berasal dari Asia Selatan, seperti India dan Sri Lanka, serta tumbuh baik di Indonesia. Daun sambiloto mengandung saponin, flavonoid, alkaloid, dan tanin.
Selain itu, sambiloto juga memiliki zat, seperti lakton, panikulin, kalmegin, dan hablur kuning. Kandungan tersebut membuat sambiloto memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan.
Namun, perlu diketahui bahwa sambiloto bukan merupakan obat utama bagi beberapa penyakit, meski beberapa penelitian medis telah membuktikan manfaat tumbuhan ini.
Hanya, konsumsi sambiloto harus digunakan bersamaan dengan pengobatan dari dokter untuk penyembuhan penyakit. Lantas, apa saja manfaat sambiloto dan efek samping untuk kesehatan?
Baca Juga: Konsumsi 5 Buah Ini untuk Membantu Menurunkan Darah Tinggi
Manfaat sambiloto untuk kesehatan
Dirangkum dari laman resmi Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, berikut adalah beberapa manfaat sambiloto bagi kesehatan:
1. Daya tahan tubuh
Manfaat sambiloto adalah membantu meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengonsumsi daunnya secara teratur. Soalnya, tanaman ini bersifat imunostimulan, yakni meningkatkan kinerja organ-organ yang berhubungan dengan sistem kekebalan.
Selain itu, manfaat daun sambiloto ialah meredakan inflamasi, penyakit infeksi saluran pernapasan atas, infeksi akibat HIV, dan keluhan yang berhubungan dengan organ hati. Sehingga, jangan sepelekan khasiat sambiloto bagi kesehatan Anda.
2. Meredakan pilek
Salah satu manfaat daun sambiloto untuk kesehatan dapat menangani gejala pilek. Beberapa penelitian menunjukkan, ekstrak daun sambiloto yang dikombinasikan dengan ekstrak ginseng Siberia bisa menghentikan gejala flu dan pilek setelah dua hari.
Baca Juga: Wow! Ketahui 5 Manfaat Air Mawar Ini untuk Kesehatan Kulit
3. Radang amandel
Selanjutnya, manfaat sambiloto yakni membantu menurunkan demam dan sakit tenggorokan akibat radang amandel.
Penelitian menemukan, penggunaan daun sambiloto dosis tinggi (enam gram) setiap hari dapat bekerja secara efektif untuk menurunkan demam serta menyembuhkan sakit tenggorokan akibat radang amandel.
4. Radang usus
Manfaat daun sambiloto untuk kesehatan juga berhubungan dengan radang usus. Pada sebuah studi, tim peneliti mendapati konsumsi ekstrak daun sambiloto setiap hari selama delapan minggu dapat mengurangi tingkat keparahan gejala radang usus.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Penyakit Amandel Kambuh yang Perlu Anda Ketahui
5. Osteoartritis
Manfaat sambiloto juga berhubungan dengan osteoartritis. Penelitian membuktikan, konsumsi ekstrak daun sambiloto setiap hari dapat mengurangi nyeri dan kekakuan sendi lutut pada mereka yang mengalami osteoartritis ringan maupun sedang.
6. Kolitis ulseratif
Beberapa studi mengenai penyakit kolitis ulseratif dan penyakit Crohn membuktikan, ekstrak sambiloto lebih unggul dari pada plasebo dalam memicu remisi gejala.
7. Multiple sclerosis
Manfaat sambiloto juga bisa digunakan untuk penderita penyakit multiple scelerosis. Ekstrak tanaman sambiloto dapat mengurangi kelelahan pada pasien multiple sclerosis berdasarkan studi yang dipublikasikan oleh BMC Neurology.
Namun, tidak menunjukkan perbedaan signifikan pada angka kekambuhan, pengukuran inflamasi, dan status disabilitas.
Baca Juga: Catat! Inilah 5 Cara Mengobati Radang Tenggorokan pada Anak
Efek samping sambiloto
Sambiloto memang memiliki banyak manfaat kesehatan namun, penggunaannya harus sesuai agar tidak menimbulkan efek samping serius.
Efek samping sambiloto yang ringan dapat berupa kehilangan nafsu makan, diare, muntah, muncul bercak kemerahan, sakit kepala, hidung berair, dan kelelahan.
Selain itu, efek samping sambiloto ketika digunakan dalam dosis besar atau tinggi dapat menyebabkan pembengkakan pada kelenjar getah bening, reaksi alergi serius, peningkatan enzim hati, dan sebagainya.
Nah, itulah manfaat dan efek samping sambiloto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News