kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.931.000   26.000   1,36%
  • USD/IDR 16.455   -15,00   -0,09%
  • IDX 6.898   66,24   0,97%
  • KOMPAS100 1.001   10,19   1,03%
  • LQ45 775   7,44   0,97%
  • ISSI 220   2,72   1,25%
  • IDX30 401   2,31   0,58%
  • IDXHIDIV20 474   1,13   0,24%
  • IDX80 113   1,15   1,03%
  • IDXV30 115   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   0,58   0,44%

7 Manfaat Sambiloto bagi Kesehatan dan Efek Samping yang Perlu Diwaspadai


Jumat, 04 Maret 2022 / 12:29 WIB
7 Manfaat Sambiloto bagi Kesehatan dan Efek Samping yang Perlu Diwaspadai
ILUSTRASI. Manfaat sambiloto bagi kesehatan dan efek samping yang perlu Anda ketahui.


Penulis: Virdita Ratriani

3. Radang amandel

Selanjutnya, manfaat sambiloto yakni membantu menurunkan demam dan sakit tenggorokan akibat radang amandel. 

Penelitian menemukan, penggunaan daun sambiloto dosis tinggi (enam gram) setiap hari dapat bekerja secara efektif untuk menurunkan demam serta menyembuhkan sakit tenggorokan akibat radang amandel.

4. Radang usus

Manfaat daun sambiloto untuk kesehatan juga berhubungan dengan radang usus. Pada sebuah studi, tim peneliti mendapati konsumsi ekstrak daun sambiloto setiap hari selama delapan minggu dapat mengurangi tingkat keparahan gejala radang usus.

Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Penyakit Amandel Kambuh yang Perlu Anda Ketahui

5. Osteoartritis

Manfaat sambiloto juga berhubungan dengan osteoartritis. Penelitian membuktikan, konsumsi ekstrak daun sambiloto setiap hari dapat mengurangi nyeri dan kekakuan sendi lutut pada mereka yang mengalami osteoartritis ringan maupun sedang.

6. Kolitis ulseratif

Beberapa studi mengenai penyakit kolitis ulseratif dan penyakit Crohn membuktikan, ekstrak sambiloto lebih unggul dari pada plasebo dalam memicu remisi gejala.

7. Multiple sclerosis

Manfaat sambiloto juga bisa digunakan untuk penderita penyakit multiple scelerosis. Ekstrak tanaman sambiloto dapat mengurangi kelelahan pada pasien multiple sclerosis berdasarkan studi yang dipublikasikan oleh BMC Neurology. 

Namun, tidak menunjukkan perbedaan signifikan pada angka kekambuhan, pengukuran inflamasi, dan status disabilitas.

Baca Juga: Catat! Inilah 5 Cara Mengobati Radang Tenggorokan pada Anak



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×