kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

7 Makanan Sehat Penurun Kolesterol Tinggi yang Bisa Dikonsumsi Setiap Hari


Selasa, 26 September 2023 / 15:19 WIB
7 Makanan Sehat Penurun Kolesterol Tinggi yang Bisa Dikonsumsi Setiap Hari
ILUSTRASI. Kolesterol tinggi


Penulis: Tiyas Septiana

Makanan Sehat Penurun Kolesterol -  Salah satu cara untuk menjaga kolesterol tetap normal bagi penderita kolesterol tinggi adalah dengan mengatur asupan makanan. 

Ada beberapa jenis makanan yang justru dapat meningkatkan kadar kolesterol sehingga wajib dihindari agar kesehatan tubuh secara keseluruhan tetap terjaga. 

Merangkum situs ners.unair.ac.id, berikut ini daftar makanan sehat yang baik untuk dikonsumsi penderita kolesterol tinggi.

Baca Juga: Daftar Bahan Alami Penghacur Batu Ginjal, Alternatif yang Punya Masalah Batu Ginjal

Ikan kaya omega 3

Ikan seperti salmon, tongkol, tuna, dan sarden mengandung asam lemak omega 3 yang baik untuk menurunkan tekanan darah. 

Sebenarnya Omega 3 tidak berpengaruh pada kadar kolesterol jahat (LDL) darah, namun dapat menurunkan risiko terbentuknya bekuan darah. 

Anda bisa mengonsumsi setidaknya dua hingga tiga kali dalam seminggu. Omega 3 juga bisa mengurangi kemungkinan terkena kematian mendadak karena penyakit jantung serta mengurangi kadar trigliserida dalam darah.

Buah dan sayuran

Mengonsumsi buah dan sayur dapat menurunkan kolesterol tinggi. Sebab, buah dan sayur merupakan makanan dengan lemak jenuh yang rendah. 

Anda akan lebih merasa kenyang dengan mengonsumsi sayuran lebih banyak sehingga mengurangi kemungkinan mengonsumsi makanan dengan lemak jenuh. 

Konsumsi makanan yang kaya akan serat seperti brokoli, apel, pir, ubi, stroberi dan terung dapat menurunkan kolesterol.

Oat dan jelai

Mengonsumsi lebih banyak oat dan jelai makanan ini bisa mengikat kolesterol dalam usus dan mencegahnya diserap oleh tubuh. 

Hal ini terjadi karena kedua makanan ini mengandung serat yang disebut beta glukan. Konsumsi sekitar 3 gram makanan yang kaya akan beta glukan dalam sehari dipercaya dapat mengurangi kolesterol dalam tubuh. 

Selain kedua makanan ini, kacang merah juga mengandung serat larut. Anda bisa menjadikan bubur oat sebagai sarapan dan mencampurkannya dengan buah seperti pisang untuk menambahkan kadar serat dalam makanan Anda.

Alpukat

Salah satu manfaat alpukat yaitu kaya kandungan lemak tak jenuh. Sebaiknya konsumsi alpukat dalam bentuk buah, bukan dalam bentuk jus yang sudah dicampur gula dan susu. 

Penderita kolesterol tinggi perlu membatasi asupan lemak jenuh. Batas asupan lemak jenuh pada wanita adalah 20 gram, sedangkan batas untuk pria adalah 30 gram.

Baca Juga: Penyebab Penyakit Gagal Ginjal, Gejala Awal, dan Cara Mencegah Gagal Ginjal

Kacang-kacangan

Manfaat kacang bisa mengurangi kolesterol dalam darah karena mengandung protein, vitamin E, lemak tak jenuh, magnesium, serat, dan kalium. 

Anda bisa menurunkan kolesterol Anda hingga 5% jika mengonsumsi sekitar 1-2 ons kacang-kacangan dalam sehari.

Nasi coklat

Dibandingkan dengan beras atau nasi putih, nasicoklat memiliki lebih banyak nutrisi dan kaya akan serat.

Kandungan serat pada beras coklat inilah yang dapat membantu menurunkan kolesterol. Makanan yang mengandung kacang kedelai

Makanan seperti puding kedelai tanpa gula, susu kedelai, kacang edamame dan tahu mengandung protein yang dapat mengurangi kolesterol dalam darah.

Mengonsumsi beras jenis ini sebanyak 0,5 ons dalam sehari bisa mengurangi kolesterol Anda setidaknya 6%.

Makanan kaya lemak tak jenuh

Menjaga asupan lemak jenuh harian di bawah 20g (wanita) dan 30g (pria) sangat penting untuk menurunkan kolesterol.

Minyak zaitun, bunga matahari, jagung, minyak sayur, kacang dan biji-bijian lainnya mengandung lemak tak jenuh. 

Namun Anda harus hindari minyak kelapa sawit dan minyak kelapa karena jenis minyak nabati yang tinggi lemak jenuh.

Selain mengubah menu makanan, sebaiknya barengi dengan berolahraga secara rutin, menjaga berat badan ideal, dan berhenti merokok untuk menurunkan kolesterol.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×