Penulis: Virdita Ratriani
KONTAN.CO.ID - Gejala Omicron tidak separah varian Delta. Bagi yang melakukan isolasi mandiri, berikut ini hal yang perlu diperhatikan saat melakukan isoman di rumah.
Sebab, terpapar varian Omicron tetap berpotensi mengalami sakit yang parah hingga kematian bagi lansia, orang yang belum divaksin, serta memiliki komorbid tetap ada.
Oleh karenanya, penting mengetahui gejala Omicron secara umum, yakni demam, batuk, flu, dan sakit tenggorokan.
Kalau mengalami gejala Omicron, bisa segera melakukan tes RT-PCR/swab antigen. Jika hasil tes tunjukan positif Covid-19, maka bisa ke rumahsakit jika gejalanya sedang, berat, dan kritis.
Atau, isolasi mandiri ketika mengalami tanpa gejala atau gejala ringan. Bisa dengan isolasi mandiri di rumah atau isolasi terpusat.
Untuk pasien berusia lebih tua dari 45 tahun dan memiliki komorbid, disarankan untuk menghubungi fasilitas kesehatan dan dokter pemeriksa akan menentukan perlu dirawat di RS atau dirujuk ke lokasi isolasi terpusat.
Baca Juga: 8 Penyebab Tubuh Cepat Lelah, Bisa Akibat Stres
7 Hal yang perlu diperhatikan saat melakukan isoman di rumah
Dirangkum dari laman Covid19.go.id, berikut 7 hal yang perlu diperhatikan saat melakukan isoman di rumah:
1. Lakukan selama 10 hari sejak waktu pengambilan swab tes RT-PCR atau Rapid Antigen
2. Usia pasien isoman maksimal 45 tahun dan tidak memiliki komorbid
3. Dipantau petugas kesehatan melalui telemdisin atau puskesmas setempat
Baca Juga: Dorce Meninggal. Banyak Korban Covid-19 Punya Komorbid Diabetes