kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

7 Dampak makan telur setiap hari bagi kesehatan tubuh


Senin, 19 Oktober 2020 / 15:52 WIB
7 Dampak makan telur setiap hari bagi kesehatan tubuh
ILUSTRASI. 7 Dampak makan telur setiap hari bagi kesehatan tubuh. Tribunnews/Jeprima


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Telur adalah bahan makanan yang murah, praktis, dan enak. Banyak orang suka makan telur. Lalu bagaimana dampak makan telur setiap hari? Apakah berbahaya?

Telur mungkin menjadi salah satu bahan makanan praktis untuk disajikan saat sarapan. Selain praktis, telur juga nikmat dan bergizi.

Sebutir telur mengandung sekitar 6 gram protein yang dapat membuat kita kenyang. Telur bisa diolah menjadi berbagai masakan, mulai dari telur dadar, telur rebus atau telur mata sapi yang begitu sederhana, hingga menjadi pelengkap dengan nasi goreng. Nah pertanyaannya, apa yang terjadi pada tubuh jika kita mengonsumsi telur setiap hari? 

1. Merasa berenergi 

Dampak makan telur setiap hari adalah merasa berenergi. Karena telur dapat memberi kita suntikan energi yang sangat dibutuhkan untuk beraktivitas. 

Menurut pelatih nutrisi di Innovative Fitness, Sean Allt, telur dapat menjadi sumber energi yang baik karena komposisi nutrisinya. "Kombinasi protein dan lemak, yang relatif lambat dicerna jika dibandingkan dengan karbohidrat, dalam hubungannya dengan B12 yang dikandung telur, membantu menyediakan cadangan energi yang stabil selama beberapa jam setelah memakannya," jelasnya seperti dilansir Eat This. 

Baca juga: China diperkirakan segera punya kapal induk ketiga yang canggih, ini kehebatannya

2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh 

Dampak makan telur setiap hari yang selanjutnya adalah memiliki sistem kekebalan tubuh lebih kuat. Menurut para pakar, telur juga bisa mendukung sistem kekebalan tubuh karena keragaman nutrisi yang dikandungnya. Sehingga, sistem kekebalan tubuh memiliki kemampuan terbaik untuk melawan berbagai penyakit. 

Allt menambahkan, telur memiliki konsentrasi vitamin A, D, dan E penting yang semuanya merupakan kunci untuk menjaga fungsi sistem kekebalan tubuh yang baik. Menurut ahli gizi tersertifikasi dari SuperDuperNutrition.com, Paul Claybrook, telur juga tinggi selenium, antioksidan kuat yang juga berfungsi sebagai penguat kekebalan tubuh. 

Selenium memiliki efek anti-peradangan yang dapat mengurangi keterlibatan sistem kekebalan tubuh. "Kedua sifat antioksidan dan anti-peradangan ini menangani hal-hal yang seharusnya ditangani oleh sistem kekebalan tubuh, sehingga sistem kekebalan tubuh dapat melawan ancaman lain," ungkap Claybrook. 

Simak dampak makan telur setiap hari di halaman selanjutnya

3. Meningkatkan kesehatan kognitif 

Dampak makan telur setiap hari yang lainnya adalah kesehatan kognitif semakin bagus. Beberapa nutrisi dalam telur juga memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan otak tetap dalam kondisi prima. Kandungan kolin yang tinggi, misalnya, sebagai nutrisinyang dibutuhkan untuk struktur dan fungsi otak. 

Telur juga mengandung antara 100-500 mg asam lemak omega-3 per telur, tergantung mereknya. Menurut Claybrook, asam lemak omega-3 penting untuk meningkatkan fungsi otak. Selain itu, telur juga mengandung 46 persen kebutuhan vitamin B12 harian yang direkomendasikan. "Asupan B12 yang rendah dapat menyebabkan daya ingat yang buruk, demensia, dan bahkan psikosis," kata Claybrook. 

Baca jugaMeski embargo berakhir, AS ancam sanksi bagi siapa saja yang bisnis dengan Iran

4. Mengurangi peradangan dalam tubuh

Dampak makan telur setiap hari selanjutnya adalah dapat mengurangi peradangan dalam tubuh. Asam lemak omega-3 tidak hanya dapat menurunkan risiko penyakit jantung, tetapi juga mengurangi peradangan pada tubuh. 

Peradangan kronis yang tidak terkendali dapat menyebabkan penyakit jantung, radang sendi, hingga Alzheimer. Namun, Allt mengatakan, meskipun telur mengandung asam lemak omega-3 anti-peradangan, beberapa varietas juga tinggi asam lemak omega-6 yang pro-peradangan. "Yang lebih penting daripada kandungan omega-3 absolut adalah rasio omega-3 dengan omega-6," katanya. 

Untuk memastikan kia mendapatkan telur yang memiliki rasio omega-3 dan 6 yang ideal, Allt merekomendasikan untuk mencari telur dari ayam yang diberi makan di padang rumput dan/atau telah diberi makan makanan kaya omega-3 yang dilengkapi dengan ALA atau EPA dan DHA. 

5. Memperbaiki kadar kolesterol 

Dampak makan telur setiap hari lainnya dapat memperbaiki kadar kolesterol dalam darah. Meskipun sebagian masyarakat meyakini bahwa telur dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL atau kolesterol jahat di dalam tubuh, Claybrook mengungkapkan bahwa telur dapat memperbaiki profil kolesterol kita. 

Menurutnya, kolesterol merupakan komponen struktural penting dari setiap sel di dalam tubuh. Bertahun-tahun yang lalu, anggapan umumnya adalah bahwa makan kolesterol akan secara alami meningkatkan kolesterol darah kita. 

Ternyata, hati memproduksi kolesterol berdasarkan seberapa banyak kita makan, jadi kita tidak dapat secara efektif mengubah kadar kolesterol melalui pola makan. 

Dua jenis utama kolesterol adalah HDL dan LDL. HDL dikenal sebagai kolesterol baik karena dapat membantu tubuh membuang kolesterol dengan memindahkannya ke hati. LDL sering disebut sebagai kolesterol jahat karena membawa kolesterol ke arteri, sehingga dapat menumpuk di dinding arteri dan hirnya menyebabkan aterosklerosis. 

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa telur secara konsisten meningkatkan kolesterol baik. Terlebih lagi, satu penelitian menemukan bahwa telur tidak memengaruhi kadar kolesterol LDL pada 70 persen orang. Sementara 30 persen lainnya hanya menunjukkan sedikit peningkatan kolesterol jahat. 

Simak dampak makan telur setiap hari di halaman selanjutnya

6. Menyehatkan kulit dan rambut 

Dampak makan telur setiap hari lainnya adalah menyehatkan kulit dan rambut. Telur adalah sumber protein dan biotin yang baik. 

Keduanya dapat merangsang pertumbuhan rambut. Jadi, dapat dikatakan bahwa makan telur setiap hari dapat membantu kita memiliki rambut yang lebih panjang dan kuat. 

Tak hanya itu, Claybrook menunjukkan bahwa telur kaya akan antioksidan, sehingga dapat membantu melawan radikal bebas yang menyebabkan kerusakan sel dan menyebabkan tanda-tanda penuaan. 

Baca juga: Ada virus corona dan norovirus, ini beda infeksi akibat virus dengan bakteri

7. Membantu menurunkan berat badan 

Dampak makan telur setiap hari ternyata juga bisa membantu menurunkan berat badan. Bukan berarti makan telur seriap hari akan membuat berat badanmu turun. Maksudnya, telur adalah makanan yang kaya nutrisi serta merupakan sumber protein dan lemak. 

Telur dapat berperan dalam mendukung upaya penurunan berat badan, namun tentunya tergantung pada bagaimana kita mengolahnya dan dengan apa kita memakannya. "Telur dapat membantu memberikan rasa kenyang lebih lama daripada jika kita mengonsumsi makanan rendah protein dan lemak. Karena itu, makan olahan telur dapat membantu mengelola asupan kalori harian kita secara keseluruhan," kata Allt. 

Telur juga mengandung kolin yang terlibat dalam banyak proses metabolisme, termasuk memecah lemak sehingga dapat digunakan sebagai sumber energi. Putih telur mengandung sekitar 17 kalori dan 0,1 gram lemak, sedangkan kuning telur umumnya mengandung sekitar 55 kalori dan 4,5 gram lemak.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang makan telur untuk sarapan tidak hanya merasa lebih kenyang, tetapi juga mengonsumsi lebih sedikit kalori di waktu makan selanjutnya, dibandingkan dengan orang yang makan roti bagel untuk sarapan.

Di samping tujuh manfaat yang telah disebutkan, telur juga memiliki beberapa manfaat lainnya. Namun, ingatlah bahwa telur memengaruhi kolesterol darah dengan cara yang berbeda pada setiap individu. Kecuali kamu menderita penyakit jantung atau diabetes, para pakar meyakini makan telur setiap hari aman untuk dilakukan "Jika kamu menderita diabetes dan mengkhawatirkan efek negatif dari makan telur, batasi asupan telur mingguanmu, misalnya maksimal enam butir telur untuk menutupi kebutuhan dasar." 

Meski begitu, jika kamu menderita diabetes dan ragu untuk mengonsumsi telur, konsultasikanlah dengan dokter yang merawatmu. "Jika kamu sehat, telur tampaknya tidak menimbulkan risiko kesehatan," tutup Allt.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Dampak yang Dirasakan Tubuh jika Makan Telur Setiap Hari", 

Editor : Nabilla Tashandra

Selanjutnya: Usulan pajak mobil 0 persen ditolak, ini daftar harga mobil yang diskon Oktober 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×