Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Konsumsi alkohol dan minuman manis seperti soda dan jus manis berkorelasi dengan peningkatan risiko asam urat.
Alkohol dan minuman manis juga menambah kalori yang tidak perlu ke dalam makanan sehingga berpotensi menyebabkan penambahan berat badan dan masalah metabolisme.
Baca Juga: Tidak hanya kentang, ini sayuran yang bikin asam urat minta ampun
5. Minum kopi
Beberapa riset menunjukkan bahwa orang yang minum kopi cenderung tidak mengembangkan asam urat.
Misalnya, tahun 2010, analisis data dari peserta wanita dalam Nurses' Health Study menemukan bahwa risiko asam urat menurun seiring dengan meningkatnya konsumsi kopi.
Wanita yang mengonsumsi 1 hingga 3 cangkir kopi per hari memiliki penurunan risiko asam urat sebesar 22 persen dibandingkan dengan mereka yang tidak minum kopi.
Sejumlah penelitian juga mengaitkan konsumsi kopi dengan risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah.
Sebuah tinjauan sistematis dan meta-analisis tahun 2014 menemukan bahwa orang yang mengonsumsi 3-5 cangkir kopi per hari memiliki risiko penyakit kardiovaskular paling rendah.
Karena orang dengan asam urat memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang lebih tinggi, minum kopi dapat membantu meningkatkan kesehatan mereka secara keseluruhan.
6. Hindari obat-obatan yang meningkatkan kadar asam urat
Obat-obatan tertentu dapat meningkatkan kadar asam urat. Obat-obatan ini termasuk :
- obat diuretik, seperti furosemide (Lasix) dan hidroklorotiazid
- obat yang menekan sistem kekebalan tubuh, terutama sebelum atau sesudah transplantasi organ
- aspirin dosis rendah
Namun, obat yang meningkatkan kadar asam urat mungkin menawarkan manfaat kesehatan yang esensial.
Dengan demikian, orang harus berbicara dengan dokter sebelum mengganti obat apa pun.