Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Dengan beralih dari makanan dengan kandungan purin tinggi ke makanan dengan kandungan purin lebih rendah, beberapa orang mungkin dapat terus menurunkan kadar asam urat mereka atau setidaknya menghindari peningkatan lebih lanjut.
Beberapa makanan dengan kandungan purin rendah antara lain:
- produk susu rendah lemak dan bebas lemak
- selai kacang dan kebanyakan kacang
- kebanyakan buah dan sayuran
- kopi
- nasi gandum, roti, dan kentang
Perubahan pola makan saja tidak akan menghilangkan asam urat, tetapi dapat membantu mencegah penyakit asam urat.
Penting juga untuk dicatat bahwa tidak semua orang yang terkena asam urat makan makanan tinggi purin.
Faktor lain, seperti kerentanan genetik, juga berperan.
Orang Afrika Amerika lebih rentan daripada orang kulit putih untuk asam urat.
Wanita pascamenopause dan orang dengan obesitas juga memiliki risiko lebih tinggi.
Baca Juga: Awas! Ini 4 buah yang bisa memicu asam urat naik
3. Menjaga berat badan ideal
Mencapai berat badan ideal dapat membantu mengurangi risiko serangan asam urat. Obesitas meningkatkan risiko asam urat, terutama pada orang yang berusia lebih muda.
Kelebihan berat badan juga meningkatkan risiko seseorang terkena sindrom metabolik. Selain itu, kelebihan berat badan juga memiliki hubungan dengan risiko peningkatan kadar asam urat darah yang lebih tinggi.
Diet ketat yang dapat menurunkan berat badan secara cepat dapat meningkatkan kadar asam urat.
Oleh karena itu, orang harus fokus membuat perubahan jangka panjang yang berkelanjutan untuk mengelola berat badan mereka, seperti menjadi lebih aktif, makan makanan seimbang, dan memilih makanan padat nutrisi.