kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

7 cara tepat untuk mencegah penyakit demensia


Selasa, 04 Agustus 2020 / 13:17 WIB
7 cara tepat untuk mencegah penyakit demensia
ILUSTRASI. Olahraga menjadi salah satu cara untuk mencegah penyakit demensia.


Penulis: Belladina Biananda

KONTAN.CO.ID - Para ahli menyebutkan, ada 12 faktor risiko penyakit demensia. Jika bisa Anda hindari, tentu saja hal itu sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

Mengutip The Scotsman, hasil penelitian yang menunjukkan 12 risiko penyakit demensia dipublikasikan di jurnal medis The Lancet. Beberapa di antaranya adalah kebiasaan merokok, tingkat edukasi rendah, dan jarang olahraga.

Para peneliti menjelaskan, penyakit demensia bisa Anda hindari dengan pola hidup sehat. Nag, berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mencegah penyakit tersebut:

Alat bantu dengar

Peneliti menyebutkan, menurunnya kemampuan pendengaran adalah faktor risiko dari penyakit demensia. Jika Anda mengalami kondisi tersebut, ada baiknya untuk menggunakan alat bantu dengar.

Baca Juga: Ini alasan kenapa membaca buku harus jadi kebiasaan

Tekanan darah

Menjaga tekanan darah sistolik untuk tidak melebihi 130 mm Hg bisa Anda jadikan cara untuk mengurangi risiko penyakit demensia. Caranya, dengan mengurangi stres, berhenti merokok, dan tidak mengonsumsi minuman beralkohol.

Hindari luka kepala

Menghindari luka di kepala adalah hal penting untuk mengurangi risiko terkena penyakit demensia. Jika Anda memiliki pekerjaan dengan risiko terkena luka yang tinggi, jangan lupa untuk menggunakan perlengkapan keselamatan seperti helm.

Hati-hati dengan polusi

Polusi menjadi salah satu faktor yang sulit untuk orang hindari. Apalagi, bagi yang tinggal di daerah perkotaan.

Namun, ada cara yang bisa Anda lakukan untuk menghindari paparan polusi. Caranya, dengan menghindari jalan utama dan menggunakan aplikasi untuk memonitor level polusi.

Baca Juga: Manfaat kopi hitam tanpa gula, bisa turunkan berat badan hingga jaga ingatan

Fokus pada pendidikan

Para peneliti menyatakan, pendidikan yang diterima saat anak-anak hingga remaja berpengaruh pada perkembangan kognitif. Tapi, tetap perlu kebijakan pemerintah agar semua orang bisa mengakses pendidikan dengan mudah.

Olahraga dan konsumsi makanan bergizi

Tak hanya meningkatkan produksi endorfin, olahraga juga bisa Anda lakukan untuk menghindari penyakit demensia. Tak hanya itu, mengonsumsi makanan bergizi juga penting Anda lakukan agar tubuh tetap sehat.

Latih otak

Tak hanya kesehatan tubuh, otak juga perlu Anda gunakan agar tetap sehat. Anda bisa melakukan permainan asah otak, seperti puzzle, untuk menghindari penyakit demensia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×