Penulis: Tiyas Septiana
Cara Mencegah Stroke Berulang - Seseorang yang pernah mengalami serangan stroke, memiliki resiko mengalami serang stroke berulang jika tidak menerapkan langkah pencegahan.
Bersumber dari Universitas Harapan Bangsa (UHP), stroke adalah penyakit yang disebabkan gangguan pembuluh darah di otak yang mengalami sumbatan atau pecah.
Berdasarkan data dari Kementerian esehatan, pada tahun 2013, ada sebanyak 12 orang per 1000 penduduk yang terkena stroke naik dari 8 orang per 1000 penduduk yang terkena stroke pada tahun 2007.
Baca Juga: Buah Ini Bisa Turunkan Tensi Tinggi Secara Alami, Pas Buat Jaga Tensi Tetap Normal
Pasien yang selamat setelah serangan stroke memiliki peluang tinggi mendapatkan serangan stroke yang berulang hingga 17% pada 90 hari setelah stroke pertama, dengan risiko terbesar terjadi pada satu minggu pertama.
Berikut ini beberapa cra mencegah terjadinya serangan stroke berulang atau kambuh bagi penderita stroke, dirangkum dari situs UHP.
Berhenti merokok
Kebiasaan merokok dapat meningkatkan peluang terjadi stroke berulang hingga dua kali lipat.
Di Amerika Serikat rokok menjadi penyebab utama kematian dan disabilitas pada pasien dewasa. Ketika Anda berhenti merokok, Anda sudah menurunkan risiko mengalami stroke berulang secara signifikan.
Mengendalikan tensi
Tekanan darah yang tinggi adalah salah satu faktor risiko terpenting yang dapat dikendalikan.
Pasien dengan tekanan darah yang tinggi memiliki risiko hingga satu setengah kali lebih besar mengalami stroke berulang. Diet rendah garam dan banyak mengkonsumsi sayur dan buah dapat membantu kita mengendalikan tekanan darah.
Jangan lupa minum obat
Mengkonsumsi obat sesuai resep bagi pasien pasca stroke adalah hal yang sangat penting.
Penelitian menunjukan bahwa hampir 25% pasien pasca stroke cenderung tidak disiplin mengkonsumsi obatnya dan berakibat meningkatnya risiko terjadi stroke berulang.
Baca Juga: PCPM BI 2023 Dibuka, Simak Syarat Daftar PCPM Angkatan 38 Tahun Ini
Mengontrol kolesterol
Kolesterol jahat atau low-density lipoproteins (LDL) dapat meingkatkan risiko terjadinya sumbatan di pembuluh darah otak.
Membatasi konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh dan mengkonsumsi buah dan sayur dapat membantu mengendalikan kolesterol jahat pada darah.
Mengganti metode pengolahan makanan dari menggoreng menjadi merebus atau memanggang juga dapat membantu membatasi kolesterol pada tubuh.
Mengontrol gula darah
Pasien pasca stroke yang memiliki riwayat diabetes mellitus (kencing manis) memiliki peluang hingga dua kali lipat mengalami stroke berulang jika tidak mengendalikan gula darahnya dengan baik.
Melakukan aktifitas fisik dan membatasi asupan garam, lemak, serta gula dapat membantu mengendalikan gula darah pasien. Pola makan dengan porsi sedikit dengan kombinasi sayur, buah, dan makanan berserat juga sangat diperlukan.
Melakukan diet sehat
Cara selanjutnya untuk mencegah serangan stroke berulang adalah melakukan diet sehat. Makanan yang harus dihindari antara lain adalah makanan yang berkalori tinggi, mengandung lemak jenuh dan berkolesterol tinggi.
Makanan yang bagus untuk dikonsumsi antara lain sayuran hijau, buah-buahan, dan susu kedelai.
Rutin berolahraga
Penelitian menunjukan bahwa olahraga sebanyak lima kali dalam seminggu dapat menurunkan terjadinya stroke berulang.
Pastikan anda berkonsultasi dahulu dengan dokter terkait aktifitas yang dapat dilakukan.
Dukungan dari keluarga sangat mempengaruhi keberhasilan pencegahan stroke yang berulang. Dengan bersikap bijak dalam mengatur asupan nutrisi dan gaya hidup, pasien dapat terhindar dari serangan stroke berulang yang dapat berdampak kecacatan atau bahkan kematian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News