kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

6 Manfaat Cabai Habanero yang Super Pedas, Mencegah Diabetes Tipe 2


Jumat, 20 Oktober 2023 / 14:27 WIB
6 Manfaat Cabai Habanero yang Super Pedas, Mencegah Diabetes Tipe 2
ILUSTRASI. Cabai habanero bermanfaat mencegah diabetes tipe 2.


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

MANFAAT CABAI HARBANERO - Selain pedas, cabai habanero ternyata mengandung antioksidan. Ini manfaat cabai habanero salah satunya bisa mencegah diabetes tipe 2. 

Orang-orang penggemar makanan pedas pasti sudah tidak asing dengan cabai habanero. 

Baca Juga: Meningkatkan Kesuburan Laki-Laki, Sederet Manfaat Lengkuas yang Kaya Antioksidan

Cabai habanero merupakan salah satu jenis cabai terpedas. Menariknya, cabai ini juga mengandung antioksidan dan fenolik yang memberikan manfaat baik untuk kesehatan. 

Berikut sederet manfaat cabai habanero untuk kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah terukur: 

1. Mencegah kanker 

Mengutip dari Style Craze, kandungan capsaicin cabai habanero terbukti efektif dalam pengobatan kanker. 

Sebuah penelitian yang dilakukan di University of Califoria, Los Angeles School of Medicine menunjukkan bahwa pemberian capsaicin secara oral menghambat proliferasi sel kanker prostat. 

Senyawa fenolik dalam cabai habanero menunjukkan aktivitas antioksidan dan bisa melawan kanker. 

2. Menurunkan berat badan 

Capsaicin dalam cabai habanero mungkin memiliki potensi anti obesitas. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi capsaicin bisa meningkatkan termogenesis dalam tubuh. 

Hal ini bisa meningkatkan metabolisme lipid dan membantu pengobatan obesitas. 

Capsaicin dalam cabai habanero membuat Anda merasa kenyang lebih lama dan menurunkan nafsu makan. 

Perlu Anda ketahui, asupan capsaicin dari makanan bisa meningkatkan kesehatan metabolisme yang membantu dalam pencegahan dan pengobatan obesitas. 

3. Menurunkan kolesterol 

Hasil dalam penelitian yang dilakukan pada hewan ditemukan bahwa capsaicin menurunkan kadar kolesterol plasma dan menurunkan penyerapan lipid serta trigliserida di usus. 

Capsaicin yang dikonsumsi 8 mg per hari selama lima minggu menunjukkan penurunan kadar kolesterol yang signifikan. 

Sebuah ulasan yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition and Metabolism menunjukkan bahwa nutrisi bioaktif dalam cabai bisa membantu mengurangi peradangan, menurunkan kolesterol, dan mengurangi stres oksidatif. 

4. Membantu mengelola diabetes 

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Tasmania menemukan bahwa capsaicin bisa mengatur kadar insulin setelah makan pada orang yang kelebihan berat badan. 

Kandungan polifenol, flavonoid, karotenoid, dan antioksidan dalam cabai habanero bisa membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2. 

5. Menurunkan tekanan darah 

Hasil penelitian menunjukkan pengobatan capsaicin jangka panjang bisa menurunkan tekanan darah pada tikus yang secara genetik menderita hipertensi. 

6. Meredakan rasa sakit 

Capsaicin merupakan bahan yang umum digunakan dalam krim pereda nyeri topikal. 

Ekstrak cabai memiliki sifat antiinflamasi yang bisa membantu mengurangi peradangan. 

Penggunaan krim capsaicin secara topikal terbukti bisa meringankan nyeri neurogenik.

Baca Juga: Mengelola Kolesterol, Sederet Manfaat Bawang Merah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×