kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

6 Makanan yang Bikin Jerawat Semakin Parah


Rabu, 25 Januari 2023 / 13:49 WIB
6 Makanan yang Bikin Jerawat Semakin Parah
ILUSTRASI. Makanan cepat saji membuat jerawat semakin parah.


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anda ingin jerawat hilang dan tak kembali? Jangan konsumsi 6 makanan ini. 

Jerawat bisa muncul di seluruh area tubuh. Namun, bagian tubuh yang lebih sering muncul jerawat adalah wajah, dahi, dan punggung. 

Baca Juga: 6 Cara Mudah Mencegah dan Menghilangkan Jerawat di Punggung

Jerawat muncul karena banyak faktor salah satunya adalah produksi sebum, bakteri, hormon, pori-pori tersumbat, dan peradangan. 

Mengutip dari Healthline, hasil penelitian terbaru menunjukkan pola makan bisa memainkan peran penting dalam perkembangan jerawat. 

Pola makan yang buruk bisa membuat jerawat muncul atau jerawat semakin parah dan sebaliknya. 

Berikut makanan yang bisa membuat jerawat semakin parah: 

1. Biji-bijian dan gula halus

Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang sering mengonsumsi gula tambahan memiliki risiko 30% lebih besar terkena jerawat. Sedangkan, mereka yang rutin makan kue memiliki risiko 20% lebih besar terkena jerawat. 

Hal ini bisa dijelaskan secara ilmiah. Karbohidrat olahan diserap dengan cepat ke dalam aliran darah yang dengan cepat meningkatkan kadar gula darah. 

Saat gula darah naik, kadar insulin juga naik untuk memindahkan gula darah keluar dari aliran darah dan masuk ke sel tubuh. 

Kadar insulin yang tinggi tidak baik untuk orang yang menderita jerawat. 

Insulin membuat hormon androgen lebih aktif dan meningkatkan faktor pertumbuhan seperti insulin 1. Hal ini berkontribusi pada perkembangan jerawat dengan membuat sel kulit tumbuh lebih cepat dengan meningkatkan produksi sebum. 

2. Produk susu 

Banyak penelitian telah menemukan hubungan antara produk susu dan tingkat keparahan jerawat pada remaja. 

Dua penelitian menunjukkan bahwa orang dewasa muda yang rutin mengonsumsi susu atau es krim empat kali lebih mungkin menderita jerawat. 

Susu diketahui meningkatkan kadar insulin, terlepas dari pengaruhnya terhadap gula darah yang bisa memperburuk keparahan jerawat. 

Susu sapi juga mengandung asam amino yang merangsang hati untuk memproduksi lebih banyak insulin 1 yang dikaitkan dengan perkembangan jerawat. 

3. Makanan cepat saji 

Sebuah penelitian yang melibatkan lebih dari 5.000 orang remaja dan dewasa muda Cina menunjukkan bahwa diet tinggi lemak dihubungkan dengan 43% peningkatan risiko terkena jerawat. Makan makanan cepat saji secara teratur meningkatkan ririsko menderita jerawat sekitar 17%. 

Sebuah penelitian lainnya yang melibatkan 2.300 laki-laki Turki menemukan bahwa sering makan burger atau sosis dihubungkan dengan peningkatan risiko jerawat sebesar 24%. 

Para peneliti berpendapat makanan cepat saji bisa memengaruhi ekspresi gen dan mengubah kadar hormon dengan cara yang mendorong perkembangan jerawat. 

4. Makanan kaya lemak omega 6 

Pola makan yang mengandung asam lemak omega 6 dalam jumlah besar dihubungkan dengan peningkatan tingkat peradangan dan jerawat. 

Ketidakseimbangan asam lemak omega 6 dan omega 3 mendorong tubuh ke dalam kondisi inflamasi yang bisa memperburuk jerawat. 

Sebaliknya, mengonsumsi makanan yang mengandung omega 3 bisa mengurangi tingkat peradangan dan terbukti mengurangi tingkat keparahan jerawat. 

5. Cokelat 

Hasil penelitian baru menemukan bahwa laki-laki yang cenderung berjerawat mengonsumsi 25 gram cokelat hitam 99% setiap hari mengalami peningkatan jumlah lesi jerawat setelah dua minggu. 

Penelitian lain menunjukkan bahwa laki-laki yang mengonsumsi kapsul bubuk kakao 100% setiap hari mengalami lebih banyak lesi jerawat setelah satu minggu dibandingkan dengan mereka yang diberi plasebo. 

6. Bubuk protein whey 

Protein whey merupakan sumber asam amino leusin dan glutamin. Asam amino membuat sel kulit tumbuh dan membelah lebih cepat yang berkontrobusi pada pembentukan jerawat. 

Asam amino dalam protein whey juga merangsang tubuh untuk memproduksi insulin dalam kadar yang lebih tinggi yang dihubungkan dengan perkembangan jerawat. 

Baca Juga: Minum Air Putih Bisa Menghilangkan Jerawat di Muka dan Tubuh?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×