Penulis: Belladina Biananda
KONTAN.CO.ID - Disuria atau nyeri saat buang air kecil berhubungan dengan masalah di kandung kemih dan bagian-bagian di sekitarnya. Ada banyak penyebab nyeri saat buang air kecil.
Mulai dari infeksi saluran kemih hingga penggunaan obatan-obatan. Berikut beberapa penyebab nyeri saat buang air kecil yang perlu Anda waspadai:
Infeksi saluran kemih
Infeksi saluran kemih terjadi saat ada penumpukan bakteri berlebih di saluran kemih manusia. Mulai dari ginjal, kendung kemih, hingga uretra.
Selain menyebabkan rasa sakit saat buang air kecil, ada gejala lain yang perlu Anda waspadai. Mengutip dari Medical News Today, gejala itu adalah demam, nyeri punggung, dan sering buang air kecil.
Air kencing yang dikeluarkan pun biasanya mengandung darah atau berwarna gelap dan berbau tak sedap.
Baca Juga: Inilah 4 kondisi yang menyebabkan pusing dan mual
Batu ginjal
Nyeri saat buang air kecil juga bisa karena ada batu ginjal dalam tubuh Anda. Asam urat dan kalsium berlebih dalam tubuh akan menggumpal dan mengeras menjadi batu.
Batu ginjal yang berukuran besarlah yang sulit dikeluarkan dan bisa menyebabkan masalah. Rasa sakit muncul saat batu ginjal berada di area pintu masuk urin menuju kandung kemih.
Gejala batu ginjal lain yang bisa Anda rasakan adalah urin berwarna, nyeri punggung, mual, muntah, demam, sering buang air kecil, tapi dengan volume yang sedikit.
Kista ovarium
Mirip seperti batu ginjal, kista ovarium yang terjadi di salah satu atau kedua bagian ovarium bisa menyebabkan rasa sakit saat Anda buang air kecil. Beberapa gejala yang bisa Anda rasakan adalah sakit pinggul, pendarahan vagina, dan rasa sakit hebat saat menstruasi.
Baca Juga: Waspada, inilah 4 penyebab darah haid hitam