kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

5 Makanan peningkat daya tahan tubuh anak agar terhindar dari corona


Rabu, 07 Oktober 2020 / 16:04 WIB
5 Makanan peningkat daya tahan tubuh anak agar terhindar dari corona
ILUSTRASI. ASI termasuk makanan peningkat daya tahan tubuh anak


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Pandemi virus corona terus menginfeksi banyak orang, baik dewasa maupun anak-anak. Bahkan, anak-anak rentan terinfeksi virus corona, karena kurangnya pemahaman tentang protokol kesehatan. Daya tahan tubuh anak harus dijaga agar tidak mudah sakit maupun mencegah serangan virus corona.

Melansir Parents, daya tahan tubuh anak terhadap suatu penyakit baru terbentuk setelah tubuh anak berperang melawan kuman penyakit. Kendati kekebalan tubuh bisa terbentuk dengan cara alami, orangtua perlu berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh anak.

Tujuannya, agar kondisi fisik tubuh si kecil siap menghadapi ancaman penyakit. Salah satu caranya dengan memberikan makanan bergizi untuk anak.

Asupan sehat sangat bermanfaat bagi daya tahan tubuh anak saat berjuang melawan penyakit. Asupan sehat ibarat salah satu senjata yang membantu untuk menguatkan benteng pertahanan si kecil.

Baca juga: 5 Langkah yang harus dilakukan jika orang terdekat kena virus corona

Para orangtua, berikut beberapa makanan peningkat daya tahan tubuh anak:

1. Makanan laut, daging merah, ayam

Makanan peningkat daya tahan tubuh anak adalah asupan berbasis protein. Melansir Cleveland Clinic, makanan berprotein tinggi seperti makanan laut, daging merah, dan ayam banyak mengandung zinc.

Kacang-kacangan juga merupakan sumber zinc yang baik, namun kadarnya kalah tinggi dibandingkan protein hewani. Seperti diketahui, zinc adalah mineral penting untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh.

Menurut National Institute of Health (NIH), kebutuhan zinc setiap hari untuk anak-anak adalah:

  • Bayi 0-6 bulan: 2 miligram
  • Bayi 7-12 bulan: 3 miligram
  • Anak 1-3 tahun: 3 miligram
  • Anak 4–8 tahun: 5 miligram
  • Anak 9–13 tahun: 8 miligram
  • Remaja 14-18 tahun (laki-laki): 11 miligram
  • Remaja 14-18 tahun (perempuan): 9 miligram

Hal yang perlu diingat, orangtua lebih disarankan memberikan zinc yang berasal dari bahan alami seperti makanan kepada anak dalam kondisi sehat. Pasalnya, sembarangan memberikan suplemen zinc tanpa pengawasan dokter bisa berbahaya. Terlalu banyak zinc dapat menyebabkan mual, muntah, tidak nafsu makan, kram perut, diare, dan sakit kepala.

2. Probiotik dan prebiotik

Selain zinc, makanan yang mengandung probiotik dan prebiotik juga merupakan makanan peningkat daya tahan tubuh anak. Usus manusia mengandung banyak bakteri. Bakteri tersebut ada yang baik dan jahat.

Probiotik dapat membantu menjaga keseimbangan antara bakteri baik dan jahat. Makanan yang mengandung probiotik di antaranya yogurt, kefir, acar, dan sari cuka apel. Selain itu, pastikan anak-anak juga diberi prebiotik sebagai bekal menjaga daya tahan tubuhnya agar tetap prima.

Sumber prebiotik yang baik di antaranya pisang hijau, pisang raja, bengkuang, ubi jalar, dan asparagus.

Baca juga: Buruan, lelang mobil dinas murah di Jakarta akan ditutup, harga Rp 13 juta-Rp 16 juta

3. Kacang-kacangan dan biji-bijian

Alih-alih memberikan si kecil camilan tak sehat yang banyak mengandung pemanis buatan atau penyedap, berikan anak-anak camilan kacang-kacangan dan biji-bijian. Kacang kenari, biji labu, biji labu, dan biji chia juga merupakan makanan peningkat daya tahan tubuh anak karena bisa menambah asam lemak omega-3 jenis asam alfa-linolenat (ALA).

Asam lemak sehat ini terbukti ampuh membantu tubuh saat melawan penyakit. Selain asam lemak sehat, kacang-kacangan dan biji-bijian juga banyak mengandung protein, serat, dan kalium, magnesium, zinc, tembaga, mangan, vitamin E, B6, B12, dan A.

Tak hanya baik untuk menjaga daya tahan tubuh, zat tersebut juga bisa menunjang tumbuh kembang buah hati.

4. Buah dan sayur

Buah dan sayur adalah makanan peningkat daya tahan tubuh anak. Jangan lupa untuk memberikan buah dan sayur ke dalam setiap menu makanan sehat untuk anak. Buah dan sayur termasuk makanan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh.

Makanan kaya serat ini mengandung antioksidan, vitamin A, C, E, B2, B6, K, kalium, folat, magnesium, kalium, dan zinc. Setiap hari, berikan buah dan sayur seperti wortel, brokoli, bayam, kangkung, sawi, jeruk, lemon, sampai stroberi untuk menunjang daya tahan tubuh anak.

Baca juga: Lelang mobil sitaan pajak di Jakarta, sedan Mercy 1990 hanya Rp 20 juta

5. ASI

Melansir Parents, air susu ibu (ASI) juga termasuk makanan peningkat daya tahan tubuh anak karena mengandung antibodi. ASI bisa membantu imun anak saat menghadapi infeksi telinga, alergi, diare, pneumonia, meningitis, infeksi saluran kemih, sampai sindrom kematian mendadak.

Sedangkan kolostrum yang keluar dari payudara ibu setelah melahirkan, sangat kaya antibodi ampuh penangkal penyakit. Untuk itu, setiap ibu disarankan memberikan ASI kepada bayinya. Terutama pada enam bulan pertama kelahiran si kecil.

Memberikan makanan peningkat daya tahan tubuh anak bukan satu-satunya jalan mendongkrak imunitas. Imbangi memberikan makanan sehat untuk anak dengan mengarahkan si kecil cukup tidur dan aktif bergerak seperti olahraga pagi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Makanan yang Dapat Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Anak",

Penulis : Mahardini Nur Afifah
Editor : Mahardini Nur Afifah

Selanjutnya: Benarkah pesangon buruh dihapuskan setelah Omnibus Law Cipta Kerja? Ini yang benar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×