kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

5 Makanan peningkat daya tahan tubuh anak agar terhindar dari corona


Rabu, 07 Oktober 2020 / 16:04 WIB
5 Makanan peningkat daya tahan tubuh anak agar terhindar dari corona
ILUSTRASI. ASI termasuk makanan peningkat daya tahan tubuh anak


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

Selain zinc, makanan yang mengandung probiotik dan prebiotik juga merupakan makanan peningkat daya tahan tubuh anak. Usus manusia mengandung banyak bakteri. Bakteri tersebut ada yang baik dan jahat.

Probiotik dapat membantu menjaga keseimbangan antara bakteri baik dan jahat. Makanan yang mengandung probiotik di antaranya yogurt, kefir, acar, dan sari cuka apel. Selain itu, pastikan anak-anak juga diberi prebiotik sebagai bekal menjaga daya tahan tubuhnya agar tetap prima.

Sumber prebiotik yang baik di antaranya pisang hijau, pisang raja, bengkuang, ubi jalar, dan asparagus.

Baca juga: Buruan, lelang mobil dinas murah di Jakarta akan ditutup, harga Rp 13 juta-Rp 16 juta

3. Kacang-kacangan dan biji-bijian

Alih-alih memberikan si kecil camilan tak sehat yang banyak mengandung pemanis buatan atau penyedap, berikan anak-anak camilan kacang-kacangan dan biji-bijian. Kacang kenari, biji labu, biji labu, dan biji chia juga merupakan makanan peningkat daya tahan tubuh anak karena bisa menambah asam lemak omega-3 jenis asam alfa-linolenat (ALA).

Asam lemak sehat ini terbukti ampuh membantu tubuh saat melawan penyakit. Selain asam lemak sehat, kacang-kacangan dan biji-bijian juga banyak mengandung protein, serat, dan kalium, magnesium, zinc, tembaga, mangan, vitamin E, B6, B12, dan A.

Tak hanya baik untuk menjaga daya tahan tubuh, zat tersebut juga bisa menunjang tumbuh kembang buah hati.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×