Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati
BUANG AIR BESAR - Ini lima hal yang membuat BAB berwarna hijau, salah satunya terlalu banyak makan sayuran berdaun hijau.
Pernahkan Anda mengalami buah air besdar (BAB) berwarna hijau?
Baca Juga: Wortel Efektif Melawan Bau Mulut Tidak Sedap?
Jika pernah, Anda jangan panik karena BAB berwarna hijau umumnya disebabkan oleh makanan yang berwarna hijau seperti sayuran atau makanan berwarna hijau.
Berikut lima alasan yang membuat BAB berwarna hijau:
1. Makan makanan ramah lingkungan
Mengutip dari Eating Well, makan makanan yang berwarna hijau alami atau ditambahi pewarna hijau terlalu banyak bisa membuat BAB berwarna hijau.
Sayuran berwarna hijau seperti bayam, kangkung, dan lainnya kaya akan klorofil yang bisa mewarnai tinja.
BAB berwarna hijau biasanya tidak berbahaya dan menjadi tanda bahwa tubuh memanfaatkan sayuran tersebut secara maksimal.
2. Makanan terlalu cepat dicerna
"Jika makanan bergerak terlalu cepat melalui usus, empedu tidak punya waktu untuk terurai sepenuhnya," kata Sarah Robbins, M.D., MSC, FRCPC, seorang ahli gastroenterologi dan pendiri Well Sunday.
Ketika tinja melewati usus dengan cepat, empedu masih bisa berwarna hijau, sehingga menyebabkan tinja berwarna hijau.
Tubuh mencerna makanan dengan cepat dipengaruhi oleh banyak faktor seperti keracunan makanan, kondisi pencernaan, dan konsumsi obat pencahar.
3. Mengonsumsi obat atau suplemen
Obat atau suplemen tertentu bisa mengubah warna BAB.
"Suplemen zat besi bisa menyebabkan tinja berwarna hijau atau hitam. Selain itu, antibiotik tertentu bisa menyebabkan tinja berwarna hijau dengan mengubah keseimbangan mikroba usus," kata Robbins.
4. Terinfeksi bakteri
Bakteri seperti Salmonella atau Giardia bisa menganggu pencernaan, memengaruhi cara tubuh memecah dan menyerap nutrisi.
"Warna hijau (tinja) bisa disebabkan oleh waktu transit yang cepat yang terkait dengan penyakit diare atau aktivitas mikroba susu," kata Robbins.
5. Gangguan usus fungsional
Gangguan pencernaan seperti sindrom iritasi usus besar atau gangguan fungsional usus lainnya bisa memengaruhi warna dan konsistensi tinja.
Gangguan pencernaan ini bisa memengaruhi cara usus bergerak dan memperoses makanan sehingga menyebabkan perubahan warna kotoran.
BAB coklat merupakan warna normal
Warna coklat kotoran berasal dari zat yang disebut bilirubin, komponen empedu.
Senyawa kuning ini terbentuk ketika tubuh memecah sel darah merah tua, menurut StatPearls.
Saat bilirubin mengalir melalui hati dan kantong empedu, ia berubah menjadi stercobilin, senyawa yang bertanggung jawab memberi warna coklat pada tinja.
Supriya Rao, M.D., dokter bersertifikat di bidang gastroenterologi dan dokter pengobatan gaya hidup menjelaskan bahwa kotoran biasanya memiliki warna coklat yang berbeda dari empedu yang bercampur dengan tinja saat mengalir melalui saluran pencernaan yang sehat.
Baca Juga: Selain Konsumsi Antasida, Ini Penyebab Diare dan Gejalanya yang Sering Muncul
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News