Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Intip cara mengatasi ngiler saat tidur yang mengganggu. Perjalanan tidur seseorang dapat berbeda sesuai dengan riwayat dan kondisi kesehatannya.
Tentu, kondisi ngiler atau secara medis dikenal sebagai hipersalivasi dapat terjadi saat tidur. Hal ini merupakan kondisi di mana seseorang menghasilkan terlalu banyak air liur saat tidur.
Kondisi ini dapat menyebabkan perasaan kelembaban di mulut dan sering kali mengakibatkan air liur yang berlebihan tumpah keluar dari mulut.
Banyak faktor yang menyebabkan air liur keluar saat tidur yang tentu berkaitan dengan kesehatan.
Baca Juga: 7 Tips Diet Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga, Pas Dicoba Pejuang Diet
Penyebab ngiler saat tidur
Berikut ini beberapa penyebab ilmiah ngiler saat tidur dapat bervariasi, termasuk:
- Posisi tidur: Posisi tidur tertentu dapat mempengaruhi produksi air liur. Misalnya, tidur dengan posisi terlentang dapat mengganggu aliran normal air liur dan menyebabkan ngiler.
- Refluks asam lambung: Masalah refluks asam lambung dapat menyebabkan ngiler. Ketika asam lambung naik ke kerongkongan dan mempengaruhi tenggorokan, tubuh merespons dengan menghasilkan lebih banyak air liur untuk melindungi jaringan yang terkena.
- Stres dan kecemasan: Stres dan kecemasan dapat mempengaruhi keseimbangan produksi air liur. Beberapa orang mengalami peningkatan produksi air liur saat mereka merasa cemas atau dalam situasi stres.
- Gangguan tidur: Beberapa gangguan tidur seperti sleep apnea atau bruxism (gerakan menggertakkan gigi) dapat menyebabkan ngiler. Gerakan atau tekanan pada mulut dan rongga mulut dapat memicu produksi air liur yang berlebihan.
- Penggunaan obat-obatan: Beberapa obat-obatan, seperti obat tidur atau antidepresan, dapat menyebabkan efek samping ngiler sebagai respons tubuh terhadap pengaruh obat tersebut.
- Masalah gigi dan mulut: Kondisi medis seperti gigi yang tidak rata, gigi yang terlalu rapat, atau infeksi pada mulut atau gigi dapat mempengaruhi produksi air liur dan menyebabkan ngiler.
Untuk itu, ada beberapa cara mengatasi ngiler saat tidur dengan mudah sesuai kondisi kesehatan.
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu mengatasi ngiler saat tidur dirangkum dari Health Line.
Baca Juga: 7 Makanan Penyebab Batu Ginjal yang Perlu Dibatasi Konsumsinya
Cara mengatasi ngiler saat tidur
1. Ubah posisi tidur
Cobalah tidur dengan posisi yang sedikit terlentang atau miring. Hindari tidur dengan posisi terlentang secara penuh, karena hal ini dapat memicu ngiler. Menggunakan bantal ekstra atau bantal khusus untuk menjaga kepala dan leher tetap terangkat dapat membantu mengurangi ngiler.
2. Jangan makanan dan minuman tertentu sebelum tidur
Beberapa makanan dan minuman, seperti makanan pedas, asam, atau berlemak, dapat merangsang produksi air liur. Hindarilah mengonsumsi makanan atau minuman ini beberapa jam sebelum tidur.
3. Atasi stres dan kecemasan
Praktikkan teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga untuk mengurangi stres dan kecemasan. Stres dapat mempengaruhi produksi air liur, jadi mengelola stres dengan baik dapat membantu mengurangi ngiler.
4. Cek kesehatan mulut dan gigi
Pastikan Anda menjaga kebersihan mulut dan gigi dengan menyikat gigi secara teratur dan membersihkan lidah. Juga, periksakan gigi secara berkala ke dokter gigi untuk memastikan tidak ada masalah gigi atau mulut yang mempengaruhi produksi air liur.
5. Jangan minum alkohol atau merokok
Alkohol dan merokok dapat meningkatkan produksi air liur. Menghindari konsumsi alkohol dan merokok dapat membantu mengurangi ngiler saat tidur.
Apabila Anda mengalami ngiler yang berkelanjutan dan mengganggu tidur atau kualitas hidup Anda, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau dokter gigi.
Dokter dapat mengevaluasi kondisi Anda, mengidentifikasi penyebabnya, dan memberikan penanganan yang sesuai.
Itulah panduan dan cara mengatasi ngiler saat tidur beserta faktor penyebab yang dapat dikendalikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News