kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

5 Alasan Keripik Kentang Buruk untuk Kesehatan


Jumat, 18 Agustus 2023 / 15:37 WIB
5 Alasan Keripik Kentang Buruk untuk Kesehatan
ILUSTRASI. Keripik kentang yang dimakan secara rutin buruk untuk kesehatan.


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

EFEK SAMPING KERIPIK KENTANG - Keripik kentang enak dan bikin nagih. Sayangnya, kering kentang yang dimakan secara rutin buruk untuk kesehatan. 

Keripik kentang, makanan ringan alias camilan yang disukai oleh anak-anak sampai orang dewasa. Rasanya yang renyah, gurih, dan asin bisa membuat orang ketagihan.

Baca Juga: 6 Efek Samping Ketumbar Jika Dikonsumsi Berlebihan dan Terus-Menerus, Bikin Diare

Sayangnya, keripik kentang dianggap sebagai camilan yang tidak sehat dan bisa memicu masalah kesehatan. 

Mengutip dari Live Strong, keripik kentang yang dimakan sesekali tidak akan memicu masalah kesehatan. Namun, keripik kentang yang dimakan setiap hari menyebabkan gangguan kesehatan. 

Berikit alasan keripik kentang buruk untuk kesehatan jika dimakan secara rutin: 

1. Tinggi sodium 

Keripik kentang memiliki rasa asin dan mengandung natrium tinggi. 

Terlalu banyak natrium menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti naiknya tekanan darah dan penyakit jantung. 

2. Mengandung lemak tinggi 

Umumnya keripik kentang digoreng dengan minyak sehingga mengandung lemak tinggi. 

Dalam satu porsi standar keripik kentang mengandung sekitar 12% dari jumlah lemak harian yang direkomendasikan dan 5% berasal dari lemak jenuh. 

Tingginya kandungan lemak dalam keripik kentang membuat camilan ini dianggap tidak memiliki kalori. 

Keripik kentang bisa membuat Anda merasa kenyang tapi tidak memberikan asupan gizi pada tubuh. 

3. Cara masaknya menyebabkan nutrisi menurun 

Keripik yang digoreng sampai berwarna cokelat keemasan, membutuhkan panas tinggi. 

Menggoreng makanan dengan api besar bisa mempengaruhi kandungan nutrisinya. 

Proses pencucian, blansing, dan penggorengan membuat keripik kentang kehilangan sebagian besar nutrisinya, termasuk antioksidan. 

4. Proses memasak keripik kentang bisa menghasilkan produk sampingan yang berbahaya 

Proses memasak yang digunakan untuk membuat keripik kentang bisa menghasilkan produk sampingan yang berdampak negatif bagi kesehatan. 

Ada satu molekul yang disebut akrilamida dikenal bebagai racun saraf dan karsinogen. Perlu Anda ketahui, akrilamida yang terus menumpuk di dalam tubuh bisa meningkatkan peluang pengembangan penyakit tertentu. 

5. Berat badan naik 

Minyak yang digunakan untuk menggoreng keripik kentang mengandung lemak dan kalori yang bisa memicu kenaikan berat badan. 

Dalam satu ons keripik kentang mengandung sekitar 150 kalori dan hampir 10 gram lemak yang berasal dari minyak yang dimasak. 

Baca Juga: Mengurangi Porsi Makan sampai Tubuh Kelaparan Bisa Menurunkan Berat Badan?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×