Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asam urat tinggi yang tidak diobati bisa memicu komplikasi penyakit. Ini aktivitas yang bisa menjaga kadar asam urat tetap stabil.
Penyakit asam urat merupakan produk limbah dari makanan kaya purin yang dicerna tubuh.
Apabila proses pencernaan tidak efisien, kadar asam urat dalam darah bisa meningkat dan dapat berbahaya bagi tubuh.
Inilah kondisi saat darah memiliki asam urat berlebih dinamai hiperurisemia. Kondisi ini dapat mengakibatkan beberapa komplikasi kesehatan, seperti penyakit asam urat, penyakit ginjal, diabetes, dan masalah kardiovaskular.
Ada banyak alasan mengapa hiperurisemia bisa terjadi, seperti diet, gaya hidup, berat badan, dan masih banyak lagi. Beruntungnya, kondisi kelebihan asam urat ini bisa ditangani.
Simak tips-tips sederhana untuk dijadikan kebiasaan baik sehingga kadar asam urat dalam darah terjaga.
1. Jaga tingkat insulin
Tahukah Anda kalau penelitian menunjukkan bahwa kadar insulin tinggi dapat berdampak pada asam urat?
Hubungan antara insulin dan kadar asam urat ini sangat penting karena memberikan wawasan tentang dampak kondisi kronis seperti diabetes tipe 2 pada kadar asam urat tubuh.
Lalu, selain membantu pengelolaan asam urat dan kadar gula darah yang lebih baik, itu juga dapat membantu penderita pradiabetes.
2. Menjaga berat badan yang sehat
Obesitas atau kelebihan berat badan memang merugikan bagi kesehatan. Pasalnya, obsesitas dapat meningkatkan risiko komplikasi kardiovaskular, hipertensi, diabetes, dan banyak penyakit lainnya.
Maka dari itu, penting untuk menjaga berat badan dan melakukan kebiasaan seperti makan sehat, tetap aktif secara fisik, dan mengurangi makanan olahan.
Baca Juga: Bisa Mengobati Demam dan Batuk, 10 Manfaat Temulawak untuk Kesehatan