kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

4 Risiko Kesehatan yang Muncul Akibat Berat Badan Turun dengan Cepat


Kamis, 20 Oktober 2022 / 18:59 WIB
4 Risiko Kesehatan yang Muncul Akibat Berat Badan Turun dengan Cepat
ILUSTRASI. Menurunkan berat badan


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menurunkan berat badan terlalu cepat ternyata tidak baik untuk kesehatan. Ini 4 risiko kesehatan yang muncul akibat menurunkan berat badan terlalu cepat. 

Sebagian orang tidak sabar saat menjalankan program penurunan berat badan.

Baca Juga: 5 Tips Membakar Lemak Perut Dalam Satu Minggu

Mereka ingin berat badan segera turun dan tampak langsing. Alhasil, mereka melakukan diet ketat dan olahraga secara berlebihan saban harinya. 

Mengutip dari Healthline, menurut banyak ahli kehilangan berat badan 0,45 sampai 0,9 Kg per minggu masih baik untuk kesehatan. 

Namun, kehilangan berat badan terlalu cepat bisa memicu banyak masalah kesehatan. 

Berikut risiko menurunkan berat badan terlalu cepat: 

1. Kehilangan massa otot 

Diet rendah bkalori bisa membuat Anda menurunkan berat badan dengan cepat. 

Perlu ketahui sebagian besar berat badan yang Anda turunkan mungkin berasal dari otot dan air. 

2. Memperlambat metabolisme 

Menurunkan berat badan terlalu cepat bisa memperlambat metabolisme tubuh. 

Hasil beberapa penelitian menunjukkan bahwa menurunkan berat badan dengan cepat dengan makan lebih sedikit kalori bisa menyebabkan Anda membakar sekitar 23% lebih sedikit kalori per hari. 

Ada dua alasan metabolisme turun saat menjalankan diet yakni hilangnya massa otot dan penurunan hormon yang mengatur metabolisme. 

3. Kekurangan gizi 

Bila tidak mendapatkan cukup kalori secara teratur, Anda bisa berisiko kekurangan nutrisi. 

Diet rendah kalori membuat tubuh sulit mendapatkan asupan zat besi, folat, dan vitamin B12. 

Kekurangan gizi bisa membuat rambut rontok, kelelahan ekstrim, kekebalan tubuh menurun, tulang menjadi rapuh. 

4. Menyebabkan batu empedu 

Penurunan berat badan dengan cepat bisa memicu batu empedu. 

Biasanya, kantong empedu melepaskan cairan pencernaan untuk memecah makanan berlemak sehingga bisa dicerna. 

Jika Anda tidak makan banyak lemak, maka kantong empedu tidak perlu mengeluarkan cairan pencernaan. 

Batu empedu terbentuk ketika zat di dalam cairan pencernaan mengendap.

Efek lainnya menurunkan berat badan terlalu cepat membuat Anda merasa: 

  • Kelaparan 
  • Cepat marah 
  • Merasa kediginan 
  • Kram otot 
  • Pusing 
  • Sembelit atau diare
  • Dehidrasi

Baca Juga: 7 Manfaat Goji Beri, Salah Satunya Menaikkan Kolesterol Baik pada Penderita Diabetes

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×