kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

4 Hal yang patut diketahui soal rapid test antigen


Kamis, 17 Desember 2020 / 09:29 WIB
4 Hal yang patut diketahui soal rapid test antigen
ILUSTRASI. Apa saja yang perlu kita ketahui soal rapid test antigen? KONTAN/Carolus Agus Waluyo/15/12/2020.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menerapkan syarat baru bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan ke luar kota. Mereka yang melakukan perjalanan ke luar kota harus mempersiapkan hasil rapid test antigen. Aturan ini mulai berlaku pada 18 Desember 2020 hingga 8 Januari 2021. 

Sebelumnya, perjalanan bisa dilakukan dengan membawa hasil negatif rapid test antibodi. Dari sisi harga, rapid test antigen lebih mahal dari pada rapid test antibodi. 

Apa saja yang perlu kita ketahui soal rapid test antigen? 

1. Lebih akurat dibandingkan rapid test antibodi 

Rapid test antigen memerlukan spesimen swab orofaring atau swab nasofaring. rapid test antibodi menggunakan sampel darah. Rapid test antigen sering pula disebut dengan swab antigen. 

Tes ini dinilai lebih akurat dibandingkan tes antibodi karena dapat mengidentifikasi virus dalam sekresi hidung dan tenggorokan. Pemeriksaannya dapat dilakukan di tempat yang mempunyai fasilitas biosafety cabinet. 

Baca Juga: Tarif rapid test antigen di sejumlah rumah sakit Jakarta, ada yang cuma Rp 277.000

Rapid test antigen dapat digunakan dalam mendeteksi kasus orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) pada wilayah yang tak mempunyai fasilitas pemeriksaan Reverse Transcriptase-Polumerase Chain Reaction (RT-PCR). 

Rapid test antigen hanya sebagai screening awal, yang hasilnya harus tetap dikonfirmasi dengan test RT-PCR. Tes antigen juga disebut dapat mendeteksi protein virus corona saat virus di tubuh seseorang berada di tingkat paling menular. 



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×