Penulis: Virdita Ratriani
KONTAN.CO.ID - Sarapan dilakukan dengan mengonsumsi makanan di pagi hari. Para ahli nutrisi menyatakan bahwa sarapan yang sehat adalah kunci memulai hari.
Terutama dapat membuat seseorang bisa berpikir dan bekerja lebih baik. Namun, masih banyak orang melewatkannya dan langsung mengonsumsi makanan di siang hari.
Padahal, banyak penelitian menjelaskan manfaat pentingnya sarapan bagi tubuh.
Lantas, apa saja pentingnya sarapan bagi tubuh?
Baca Juga: Makan telur rebus bikin berat badan naik, benarkah?
4 Alasan pentingnya sarapan
Berikut alasan pentingnya sarapan bagi tubuh dirangkum dari WebMD:
1. Menjaga berat badan ideal
Pada 2017, sebuah ulasan di jurnal Circulation menemukan data yang menunjukkan hubungan antara melewatkan sarapan pagi dan kelebihan berat badan.
Sebab, saat seseorang tidak sarapan di pagi hari maka dia akan cenderung untuk makan berlebihan di siang hari atau memilih makanan yang tidak sehat.
Meski demikian, juga harus diperhatikan bahwa jenis asupan yang dipilih saat sarapan mengandung zat yang dibutuhkan oleh tubuh.
Baca Juga: Ini makanan yang bisa menurunkan berat badan Anda
2. Mengontrol gula darah
Sarapan juga membantu menjaga gula darah tetap stabil sepanjang hari. Untuk orang dengan hasil tes gula darah normal, ini dapat membantu menghindari resistensi insulin, yang dapat menyebabkan diabetes.
Selain itu, penurunan dan lonjakan gula darah juga dapat memengaruhi suasana hati, membuat seseorang menjadi gugup atau pemarah.
Bagi penderita diabetes pun diharuskan untuk tidak melewatkan sarapan lantaran ada obat yang bekerja dalam jangka panjang. Ketika tidak sarapan, maka gula darah bisa menjadi sangat turun dana menyebabkan hipoglikemia, kondisi di mana kadar gula darah sangat rendah.
Gejalanya mulai dari pusing, pandangan mata kabur, berdebar, berkunang-kunang, pingsan, sampai dengan koma.
Baca Juga: 5 Makanan ini baik dikonsumsi setelah melahirkan yang baik untuk ibu dan bayi
3. Bagus untuk jantung
Pada tahun 2017, Journal of American College of Cardiology melaporkan bahwa orang yang melewatkan sarapan lebih cenderung mengalami aterosklerosis atau penumpukan lemak, kolesterol, dan zat lain di dalam dinding arteri.
Saat itulah arteri bisa menyempit dan mengeras karena penumpukan plak yang bisa memicu serangan jantung dan stroke. Ciri penderita aterosklerosis adalah cenderung memiliki lingkar pinggang yang lebih besar, lebih berat, dan memiliki tekanan darah dan kadar kolesterol yang lebih tinggi.
Jika seseorang tidak sarapan maka bisa berakibat terhadap pola makan yang berlebihan dan mendorong obesitas dan kolesterol tinggi.
Baca Juga: Rajin Menyusun Variasi Menu Sayur Kemasan
4. Bagus untuk kinerja otak
Pentingnya sarapan sehat secara teratur membantu kita lebih fokus, meningkatkan daya ingat, dan bekerja lebih baik. Sebab, tanpa sarapan, tubuh akan masuk ke mode konservasi.
Saat itulah otak memperlambat segalanya karena tidak memiliki cukup energi.
Selanjutnya: Diet Jepang 1975, rahasia panjang umur wanita Jepang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News