Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
2. Posisi tubuh bagian atas lebih tinggi
Di siang hari saat seseorang duduk atau berdiri, gravitasi dan air liur bisa mengendalikan asam lambung untuk tidak naik ke kerongkongan.
Walaupun begitu, bukan berarti penderita asam lambung harus tidur dalam posisi duduk atau berdiri untuk mencegah penyakitnya kambuh.
Untuk mencegah asam lambung naik, pastikan tidur dengan posisi bagian atas tubuh lebih tinggi.
Ingat, yang disangga bukan hanya bagian kepala. Tidur dengan posisi kepala terlalu tinggi bisa menyebabkan sakit leher.
Naikkan rangka tempat tidur bagian atas, setidaknya 15 centimeter untuk menciptakan tingkat kemiringan ranjang yang bisa mencegah asam lambung naik.
Selain mengatur posisi tidur yang pas, penderita asam lambung juga disarankan tidak makan setidaknya tiga jam sebelum tidur.
Jika mengubah posisi tidur saat asam lambung naik tak mempan mengatasi gangguan pencernaan ini, coba konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan solusi terbaik.(Mahardini Nur Afifah)
Baca Juga: 5 Buah yang aman dikonsumsi penderita asam lambung
Penyebab asam lambung kambuh di malam hari
Terdapat beberapa penyebab asam lambung sering kambuh di malam hari atau mendekati waktu tidur.
Melansir Sleep Foundation, asam lambung rentan naik di malam hari dipengaruhi posisi tidur, di antaranya:
Saat berbaring, gaya gravitasi tidak mendukung asam lambung untuk tetap berada di perut, sehingga cairan tersebut rentan kembali naik ke kerongkongan
Posisi tidur mengurangi kemampuan seseorang menelan. Padahal, menelan penting untuk mendorong asam lambung ke bawah
Air liur yang bisa menetralkan asam lambung produksinya cenderung berkurang saat seseorang tidur nyenyak Kombinasi beberapa hal di atas rentan memicu asam lambung naik.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Posisi Tidur saat Asam Lambung Naik",
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News