Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Peppermint dan spearmint adalah ramuan umum yang digunakan untuk membumbui makanan, permen, permen karet, obat kumur, dan pasta gigi. Mereka juga merupakan bahan populer dalam teh herbal.
Sebuah studi terkontrol pada pasien dengan GERD tidak menemukan bukti untuk efek spearmint pada sfingter esofagus bagian bawah. Namun, penelitian tersebut menunjukkan bahwa spearmint dosis tinggi dapat memperburuk gejala refluks asam, mungkin dengan mengiritasi bagian dalam kerongkongan.
Jika Anda merasa mint membuat heartburn Anda semakin parah, hindari.
Baca Juga: Segar dan kaya serat, ini buah-buahan yang aman dikonsumsi penderita asam lambung
10. Pertimbangkan makan lebih sedikit cokelat
Pasien GERD terkadang disarankan untuk menghindari atau membatasi konsumsi cokelat. Namun, bukti untuk rekomendasi ini lemah. Sebuah penelitian kecil dan tidak terkontrol menunjukkan bahwa mengonsumsi 4 ons (120 ml) sirup cokelat melemahkan sfingter esofagus bagian bawah.
Studi terkontrol lainnya menemukan bahwa minum minuman cokelat meningkatkan jumlah asam di kerongkongan, dibandingkan dengan plasebo.
Namun demikian, penelitian lebih lanjut diperlukan sebelum kesimpulan yang kuat dapat dibuat tentang efek coklat pada gejala refluks.