Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
4. Anemia
Selain itu, kandunan zat besi dalam jengkol yang cukup tinggi bisa mengatasi kekurangan produksi sel darah merah. Karenanya, bisa dikonsumsi untuk mencegah anemia dan meningkatkan stamina tubuh.
Jengkol juga mengatasi kelelahan dan lesu akibat kekurangan zat besi. Sebab, asupan zat besi dari jengkol akan mampu mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
5. Cegah cacat saat lahir
Kandungan asam folat dan kalsium dalam jengkol juga baik untuk ibu hamil dan janin. Ini mendukung pembentukan organ janin dalam kandungan dan mencegah bayi cacat saat lahir.
Namun, sebaiknya konsultasikan ke dokter kandungan untuk memastikan khasiat jengkol aman dan bermanfaat bagi kondisi kehamilan.
6. Sembelit
Tak hanya mendukung kehamilan, jengkol mampu mengatasi sembelit pada ibu hamil yang sering mengalami konstipasi.
Manfaat ini didapat dari kandungan serat yang tinggi pada jengkol. Serat juga melancarkan pencernaan dan buang air besar.
Baca Juga: Kadar Normal Asam Urat Sesuai Jenis Kelamin dan Tips Menjaga Asam Urat Tetap Normal
7. Osteoporosis
Jengkol juga mampu membantu pertumbuhan tulang dan gigi pada janin dalam kandungan. Manfaat ini berasal dari kandungan kalsium dan fosfor yang tinggi dalam jengkol.
Kalsium dan fosfor yang terkandung dalam jengkol pun sangat baik untuk menjaga kekuatan tulang dan mencegah osteoporosis.
8. Penyempitan pembuluh darah
Penyempitan pembuluh darah membuat aliran darah menuju jantung terganggu. Kondisi ini bisa dialami penderita penyakit jantung. Jengkol memiliki manfaat melebarkan dan mencegah penyempitan pembuluh darah, serta melancarkan aliran darah ke jantung.
Manfaat ini didapat dari kandungan mineralnya.
Baca Juga: 4 Tips Jitu Mengecilkan Masalah Perut Buncit yang Membandel