kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kadar Normal Asam Urat Sesuai Jenis Kelamin dan Tips Menjaga Asam Urat Tetap Normal


Minggu, 27 Oktober 2024 / 10:15 WIB
Kadar Normal Asam Urat Sesuai Jenis Kelamin dan Tips Menjaga Asam Urat Tetap Normal
ILUSTRASI. Kadar Normal Asam Urat Sesuai Jenis Kelamin dan Tips Menjaga Asam Urat Tetap Normal.


Penulis: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID -  Kadar normal asam urat tidak sama terganung dengan jenis kelamin dan usia. Agar tetap dalam batas normal, Anda perlu memahami apa itu asam urat hingga cara mencegah asam urat tinggi.

Melansir situs Kementerian Kesehatan (Kemenkes), tingginya asam urat kemudian membuat adanya penumpukan kristal asam urat yang menyebabkan peradangan sendi.

Umumnya penyakit asam urat dirasakan di berbagai sendi seperti jari kaki, pergelangan kaki, dan lutut. 

Baca Juga: Panduan Periksa Dokter Gigi dengan BPJS Kesehatan dan Syaratnya

Kadar asam urat normal

Asam urat terbentuk secara alami di dalam tubuh. Artinya tubuh kita secara alami memproduksi asam urat. Dalam keadaan normal, asam urat tidak menimbulkan masalah kesehatan. 

Namun jika melebihi batas normal, asam urat bisa menyebabkan rematik hingga batu ginjal. 

Mengutip situs Puskesmas Kuta Selatan, kadar asam urat pada laki-laki dan perempuan sedikit berbeda. Selain itu, anak-anak juga memiliki batas normal asam urat yang lebih rendah dibandingkan orang dewasa. 

Kadar asam urat normal yang perlu Anda perhatikan yakni: 

  • Kadar asam urat laki-laki: 3,4 - 7,0 mg/dL
  • Kadar asam urat perempuan: 2,4 - 6,0 mg/dL
  • Kadar asam urat anak-anak: 2,0 - 5,5 mg/dL

Untuk mengetahui kadar asam urat, Anda perlu melakukan pemeriksaan darah atau urine. Anda bisa melakukan pemeriksaan tersebut di klinik, Puskesmas, Rumah Sakit, dan fasilitas kesehatan lainnya. '

Sebelum melakukan tes, Anda perlu memperhatikan asupan makanan karena bisa mempengaruhi hasil tes. 

Beberapa makanan dan minuman yang perlu dihindari sebelum melakukan tes asam urat yakni: 

  • Alkohol
  • Obat-obatan tertentu, seperti aspirin (Bufferin) dan ibuprofen (Motrin IB)
  • Asupan vitamin C yang tinggi

Tonton: Apa Saja Manfaat Jengkol bagi Kesehatan Tubuh? Cek Juga Efek Sampingnya!

Cara mengontrol asam urat

Agar terhindari dari penyakit yang disebabkan oleh kadar asam urat tinggi, Anda perlu menjaga pola makan dan pola hidup. 

Kadar asam urat yang tinggi dan tidak segera ditangani akan menimbulkan penyakit asam urat. Gejala yang umum dari penyakit ini adalah: 

  • Rasa nyeri yang tidak tertahankan dan muncul tiba-tiba di sendi
  • Bengkak, kemerahan, dan rasa panas pada sendi yang terserang
  • Sendi terasa kaku dan nyeri saat digerakkan
  • Rasa tidak enak badan atau kelelahan

Untuk menjaga kadar asam urat tetap normal, mengutip Alodokter, berikut ini yang perlu Anda lakukan: 

  • Membatasi konsumsi makanan tinggi purin seperti daging merah, seafood, hati, kacang-kacangan, dan ikan sarden. 
  • Hindari merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol.
  • Hindari konsumsi minuman yang mengandung pemanis buatan, misalnya minuman kemasan atau kalengan.
  • Olahraga dengan rutin selama 20-30 menit setiap hari atau minimal 3 kali seminggu.
  • Minum air putih yang cukup untuk mencegah dehidrasi dan penumpukan asam urat di ginjal.

Demikian informasi singkat tentang kadar asam urat normal. Periksa secara rutin kadar asam urat agar Anda bisa mengontrolnya dengan baik. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×