Penulis: Virdita Ratriani
KONTAN.CO.ID - Daun katuk kaya zat gizi. Manfaat daun katuk yang paling populer bagi masyarakat Indonesia yakni sebagai pelancar produksi Air Susu Ibu (ASI) bagi ibu menyusui.
Manfaat daun katuk untuk ibu menyusui ini lantaran kandungan asam seskuiterna yang berperan dalam melancarkan ASI.
Selain itu, kandungan kalori, protein, dan karbohidrat daun katuk hampir setara dengan daun pepaya dan daun singkong. Namun, kandungan zat besinya lebih tinggi.
Daun katuk juga mengandung tanin, saponin, flavonoid, dan alkaloid papaverin, sehingga manfaat daun katuk sangat potensial untuk menjadi bahan obat tradisional.
Lantas, apa saja manfaat daun katuk untuk kesehatan?
Baca Juga: Cara Membuat Makanan Pelancar ASI, Calon Ibu Menyusui Wajib Paham
Manfaat daun katuk untuk kesehatan
Dikutip dari buku "Ragam & Khasiat Tanaman Obat Sehat Alami dari Halaman Asri" (2008) dan "Manfaat Daun Katuk dan Bunga Pepaya Jantan Pada Status Gizi Ibu Hamil" (2021) berikut beragam manfaat daun katuk untuk kesehatan:
1. Melancarkan ASI
Manfaat daun katuk yang paling populer adalah sebagai pelancar produksi ASI. Hal ini lantaran daun katuk mengandung protein, senyawa minyak esensial seperti saponin, flavonoid, tanin, dan triterpenoid.
Selain itu, daun katuk juga mengandung sejumlah asam amino, vitamin A, B, dan C, mineral kalsium, fosfor, zat besi serta tujuh senyawa aktif lainnya yang bagus untuk meningkatkan produksi ASI.
Penelitian terhadap kemampuan daun katuk dalam memproduksi ASI juga sudah banyak dilakukan. Selain itu, banyak tablet suplemen pelancar ASI dengan bahan utama ekstrak daun katuk.
Baca Juga: Inilah 5 Manfaat Daun Kelor untuk Kecantikan, Cari Tahu yuk Moms
2. Menjaga kesehatan pencernaan
Serat dalam daun katuk bermanfaat dalam membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dan mencegah sembelit.
3. Meningkatkan daya tahan tubuh
Daun katuk juga mengandung vitamin C dan antioksidan yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
4. Kesehatan mata
Manfaat daun katuk berikutnya adalah untuk menjaga kesehatan mata. Kandungan betakaroten yang tinggi dipercaya membantu mencegah gangguan mata.
Baca Juga: 9 Manfaat Bunga Pepaya untuk Kesehatan yang Menakjubkan
5. Mencegah osteoporosis
Salah satu manfaat daun katuk yakni membantu mencegah osteoporosis. Kandungan kalsium pada katuk cukup baik untuk diasup, terutama bagi perempuan yang tidak ingin terkena osteoporosis.
6. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sperma
Ternyata, daun katuk juga bermanfaat dalam membantu meningkatkan vitalitas pria.
Daun katuk mengandung zat aktif yang mampu merangsang sintesis hormon steroid seperti progesteron dan testoteron sehingga membangkitkan vitalitas seksual, memacu kualitas dan kuantitas sperma.
7. Mengatasi flu dan anemia
Salah satu manfaat daun katuk juga bisa membantu mengatasi flu dan anemia. Daun katuk mengandung efedrin yang sangat baik bagi penderita influenza.
Kandungan zat besi yang cukup tinggi tentunya dapat mengatasi anemia.
Baca Juga: 5 Manfaat Kelor untuk Kecantikan, Cari Tahu Yuk
8. Mengobati frambusia
Manfaat daun katuk salah satunya adalah membantu mengobati frambusia. Frambusia adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum pertenue.
Cara mengobati frambusia dengan daun katuk yakni siapkan seperempat genggam daun katuk yang telah dicuci bersih dan giling sampai halus. Tambahkan seperempat cangkir air masak dan sedikit garam, lalu aduk sampai merata.
Berikutnya, peras dan saring. Air perasan diminum dan ampasnya digosok-gosokan ke bagian badan yang terserang frambusia. Lakukan dua kali sehari hingga sembuh.
Baca Juga: Dorong Penurunan Stunting, Dexa Medica dan BKKBN Edukasi Ribuan Bidan
9. Mengatasi sembelit
Manfaat daun katuk berikutnya adalah mengatasi sembelit. Sembelit bisa terjadi karena banyak hal. Di antaranya karena duduk terlalu lama, kurang minum air, menahan-nahan buang air besar, kerja hati dan kantong empedu yang tidak lancar.
Untuk mengusir sembelit, siapkan 200 gram daun katuk segar yang sudah dicuci bersih. Rebus dengan segelas air selama 10 menit, lalu saring.
Minum air hasil saringan tersebut secara teratur dua kali sehari, masing-masing 100 ml.
10. Menyembuhkan borok
Berikutnya, manfaat daun katuk juga bisa membantu menyembuhkan borok. Cara menggunakan daun katuk untuk mengobati borok yakni siapkan segenggam daun katuk.
Lalu cuci dan lumatkan. Tempelkan lumatan daun katuk pada bagian badan yang terserang borok.
11. Membantu mengurangi nyeri haid dan menopause
Daun katuk juga digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengurangi nyeri haid dan menopause.
Baca Juga: Moms, Ini 5 Jenis Obat Herbal yang Bisa Membantu Melancarkan ASI
Efek samping daun katuk
Namun, meski ada banyak manfaat daun katuk, daun katuk juga memiliki efek samping yang dapat mengganggu penyerapan fosfor.
Efek samping daun katuk juga bisa menimbulkan gangguan sesak nafas, sulit tidur, dan tidak enak makan. Selain itu, berikut juga termasuk efek samping daun katuk:
1. Keracunan
Jika daun katuk dikonsumsi dalam jumlah sangat besar, bisa menyebabkan keracunan. Beberapa gejala keracunan daun katuk adalah sakit kepala, pusing, mual, muntah, diare, kram perut, dan sesak napas.
Oleh karena itu, konsumsi daun katuk harus dilakukan dengan hati-hati dan dalam jumlah yang wajar.
Baca Juga: ASI Seret? Coba 4 Terapi Komplementer Ini untuk Menambah Produksi ASI
2. Reaksi alergi
Beberapa orang dapat mengalami reaksi alergi terhadap daun katuk. Gejala alergi daun katuk bisa berupa ruam kulit, gatal-gatal, bengkak, dan sulit bernapas.
Demikian sejumlah manfaat daun katuk serta efek sampingnya jika dikonsumsi terlalu banyak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News