Sumber: Webmd | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Sangat mudah untuk melemparkan masker Anda ke dashboard atau kursi saat Anda masuk ke dalam mobil.
Tetapi masker membutuhkan tempat yang bersih ketika tidak berada di wajah Anda. Jika tidak basah atau kotor, masukkan ke dalam kertas kering atau kantong jaring agar tidak berjamur atau asam.
Jika Anda keluar untuk makan, Anda dapat menyimpannya di saku atau tas yang bersih dalam keadaan darurat. Jangan pernah menaruh masker di atas meja. Setelah makan, cuci tangan dan pakai kembali masker dengan sisi yang sama menghadap ke luar.
4. Mengenakan Masker Kotor
Masker adalah magnet bagi bakteri dan virus. Mereka dapat membiarkan infeksi jika dikenakan di wajah Anda untuk waktu yang lama. Setelah setiap pemakaian, masukkan masker Anda ke dalam cucian biasa dengan air panas (160 F).
Atau cuci tangan dengan air sabun yang beruap setidaknya selama 20 detik. Keringkan di tempat yang tinggi, atau jemur di bawah sinar matahari langsung. Sementara itu, pakailah cadangan yang bersih.
Baca Juga: COVID-19 makin menjadi: Singapura laporkan 3.486 kasus, rekor tertinggi baru
5. Masker Sudah Tidak Berada Dalam Kondisi Baik
Jika masker Anda sobek, berlubang, atau sudah aus, terkelupas, atau kotor, inilah saatnya untuk menghentikan pemakaiannya.
Untuk membuat masker Anda lebih tahan lama, jangan sampai basah karena air liur, keringat, riasan, atau hal lainnya. Asal tahu saja, masker kain bisa berjamur jika tidak segera dicuci.
Simpan masker yang kotor atau lembap ke dalam kantong plastik sampai Anda dapat mencucinya.