kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

11 Gejala Kanker Darah, Pantang Dianggap Enteng


Kamis, 26 Mei 2022 / 04:30 WIB
11 Gejala Kanker Darah, Pantang Dianggap Enteng


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu jenis kanker langka yang perlu diwaspadai adalah kanker darah. Penyakit ini umumnya bermula dari bagian sumsum tulang, tempat darah diproduksi. 

Sebelum mengenali beberapa gejala kanker darah, ada baiknya Anda mengenali apa itu kanker darah dan jenisnya. 

Kanker darah adalah penyakit yang membuat pertumbuhan dan kinerja sel darah tidak terkendali. 

Dilansir dari YaleMedicine, sekitar delapan persen dari keseluruhan bobot tubuh berasal dari darah. Setiap sel darah bakal beredar di seluruh sistem pembuluh darah. 

Darah terdiri atas plasma, sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit. Bagian plasma dan sel darah merah bertugas mengangkut oksigen, nutrisi, hormon, sampai antibodi ke seluruh bagian tubuh. 

Baca Juga: Apa Itu Penyakit Lupus? Berikut Gejala dan Faktor Pencetusnya

Sedangkan sel darah putih bertanggung jawab melawan infeksi. Sementara itu, trombosit berguna sebagai zat pembentuk gumpalan darah untuk mencegah pendarahan. 

Terdapat tiga jenis kanker darah yang kerap menyerang, yakni: 

1. Leukemia: menyerang sel darah putih dan memengaruhi sistem kekebalan tubuh 

2. Limfoma yang menyerang sistem limfatik, terutama kelenjar getah bening, dan memengaruhi sel darah putih 

3. Myeloma yang menyerang sel plasma darah dan memengaruhi sel darah putih yang penting untuk melindungi tubuh dari infeksi 

Gejala kanker darah bisa berbeda-beda, tergantung jenis kanker darah yang menyerang. Namun, ada beberapa tanda umum penyakit ini. 

Baca Juga: 7 Manfaat Sawi Hijau untuk Kesehatan dan Kandungannya

Gejala kanker darah 

Terdapat beberapa gejala kanker darah yang biasanya dirasakan penderita, di antaranya: 

- Berat badan turun tanpa sebab jelas 

Penderita kanker darah berat badannya bisa merosot tanpa diet ketat atau olahraga berlebihan. Hal ini disebabkan sel kanker mengubah metabolisme tubuh, mengurangi massa otot, dan lemak. 

- Sering memar dan pendarahan 

Penurunan kadar trombosit yang bertugas membentuk gumpalan darah bisa membuat seseorang sering memar dan pendarahan. Bentuk pendarahannya bisa memar, mimisan, gusi berdarah, darah haid keluar banyak, atau pendarahan otak. 

- Muncul benjolan di kelenjar getah bening 

Produksi sel darah putih yang berlebihan bisa menumpuk di kelenjar getah bening. Akibatnya, penderita bisa mendapati benjolan yang tidak nyeri muncul di kelenjar getah bening seperti leher, ketiak, atau selangkangan. 

- Kerap sesak napas 

Kanker darah juga bisa membuat produksi sel darah merah berkurang. Akibatnya, penderita bisa merasakan sesak napas, lemas, detak jantung cepat, pusing, atau ingin pingsan. 

Baca Juga: Kenali 6 Manfaat Mengkonsumsi Buah Pir, Dapat Menjaga Kesehatan Jantung Lho

- Berkeringat di malam hari 

Beberapa penderita kanker darah limfoma dan leukemia kerap mengeluarkan banyak keringat di malam hari, meskipun cuaca tidak sedang panas atau bikin gerah. 

- Sering terkena infeksi 

Produksi sel darah putih yang rendah bisa membuat tubuh rentan terkena infeksi. Akibatnya, penderita bisa sering terkena infeksi atau rawan terkena infeksi parah. 

- Kerap demam 

Ketika tingkat sel darah putih rendah dan tubuh susah melawan biang penyakit, penderita bisa sering merasakan tanda-tanda infeksi seperti demam. 

- Ruam dan gatal tanpa sebab jelas 

Penderita kanker darah karena rendahnya kadar trombosit bisa merasakan gejala gatal-gatal, ruam kemerahan atau keunguan, gatal disertai rasa panas di beberapa bagian kulit. 

- Nyeri tulang, sendi, dan perut 

Kanker darah juga bisa membuat tulang dan sendi rawan sakit. Selain itu, perut rasanya juga tidak nyaman, nyeri, kembung, atau seperti tertusuk di belakang tulang rusuk sebelah kiri. 

- Badan sering lelah 

Kekurangan sel darah merah karena kanker darah bisa menyebabkan anemia dan kelelahan berkepanjangan. Dampaknya, penderita sering lelah walaupun sudah cukup istirahat dan tidur, lemas, dan sakit kepala. 

- Kulit sangat pucat 

Anemia akibat kekurangan sel darah merah karena diserang kanker darah bisa membuat kulit sangat pucat, lemas, dan sakit kepala. Saking pucatnya, kulit jadi terlihat gelap keabuan dan telapak tangan pucat. 

Siapa yang berisiko terkena kanker darah? 

Penyebab kanker darah biasanya berasal dari reproduksi sel darah yang abnormal atau berlebihan. Faktor risiko penyakit ini diperkirakan karena kombinasi faktor genetik dan lingkungan, seperti: 

  • Merokok atau terpapar asap rokok
  • Paparan radiasi
  • Paparan bahan kimia seperti benzena Infeksi virus epstein-barr, HIV, atau infeksi virus yang menyerang kelenjar getah bening

Jika Anda merasakan gejala kanker darah di atas, segera lakukan pemeriksaan ke dokter. Apabila dicurigai ada tanda penyakit ini, dokter biasanya menganjurkan pasien untuk menjalani tes darah lengkap, X-ray, MRI, CT scan, atau pemeriksaan PET.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "11 Gejala Kanker Darah yang Pantang Disepelekan"
Penulis : Mahardini Nur Afifah
Editor : Mahardini Nur Afifah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×