kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.260   50,00   0,31%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

11 Cara mencegah kehamilan saat berhubungan badan


Senin, 01 November 2021 / 17:03 WIB
11 Cara mencegah kehamilan saat berhubungan badan
ILUSTRASI. Cara mencegah kehamilan saat berhubungan badan. KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES.


Penulis: Virdita Ratriani

KONTAN.CO.ID - Menunda kehamilan adalah hal yang penting bagi beberapa pasangan suami istri karena sejumlah alasan. Untuk itu, ada beragam cara mencegah kehamilan saat berhubungan badan.

Nah, berikut ini cara mencegah kehamilan saat berhubungan intim seperti dilansir dari Medical News Today:

1. Gunakan kondom pria

Kondom pria dan wanita adalah satu-satunya jenis kontrasepsi yang melindungi dari infeksi menular seksual. Ketika digunakan dengan benar, kondom pria efektif mencegah kehamilan hingga 80%, menurut penelitian Centers for Disease Control and Prevention (CDC). 

Kondom juga mudah dibeli di berbagai tempat, tanpa resep. Jika malu membeli secara langsung, Anda bisa membeli kondom secara online. 

2. Kondom wanita

Kondom wanita juga tersedia tanpa resep dokter. Kondom dapat digunakan sebagai pengganti kondom pria, tetapi tidak boleh digunakan berbarengan dengan kondom pria. 

Menurut CDC, kondom wanita sekitar 79% keefektifan untuk mencegah kehamilan. Banyak toko obat sekarang menjual kondom wanita. 

Baca Juga: 5 Makanan yang Bisa Membantu Mengobati Ejakulasi Dini

3. Diafragma

Diafragma adalah metode kontrasepsi yang ditempatkan di dalam vagina. Penting untuk mengoleskan spermisida ke diafragma sebelum digunakan.

Ketika digunakan dengan spermisida, CDC memperkirakan, diafragma mendekati 90% efektif untuk mencegah kehamilan. 

Seseorang harus memasukkan diafragma beberapa jam sebelum berhubungan, membiarkannya di tempatnya selama 6 jam setelah berhubungan seks, dan melepaskannya setelah 24 jam.

Namun demikian, diafragma tidak melindungi wanita terhadap penyakit seksual menular. 

4. Tutup serviks

Tutup serviks adalah cangkir silikon lembut yang ditempatkan jauh di dalam vagina. Ini menutupi leher rahim untuk menghentikan sperma mencapai sel telur.

Efektivitas tutup serviks ini bervariasi menurut berbagai sumber, tetapi diperkirakan bahwa efektivitasnya berkisar antara 70 hingga 85%. 

Baca Juga: Lakukan 5 Hal Ini untuk Membantu Memperlancar Program Hamil




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×