kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

10 Tanda-tanda Gula Darah Tinggi pada Tubuh, Kenali Sebelum Terlambat


Senin, 10 Oktober 2022 / 10:14 WIB
10 Tanda-tanda Gula Darah Tinggi pada Tubuh, Kenali Sebelum Terlambat
ILUSTRASI. Kadar gula darah tinggi terus-menerus bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan saraf.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Sangat penting menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Salah satunya dengan mempertahankan kadar gula darah tetap normal. Ini penting terutama untuk menghindari penyakit seperti diabetes. 

Untuk itu, mengetahui ciri-ciri gula darah tinggi dapat membangun kesadaran agar lebih waspada terhadap komplikasi penyakit diabetes. 

Seperti diketahui, kadar gula darah tinggi terus-menerus bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan saraf. Orang yang berisiko terkena diabetes perlu mengecek kadar gula darahnya secara berkala. 

Melansir Everyday Health, American Diabetes Association (ADA) mencatat seseorang dianggap memiliki kadar gula darah tinggi apabila: 

  • Gula darah puasa atau sebelum makan: di atas atau sebesar 126 mg/dL 
  • Gula darah dua jam setelah makan: di atas atau sebesar 200 mg/dL 
  • Hemoglobin A1C (HbA1C): di atas atau sebesar 6,5 

Saat kadar gula darahnya melonjak tinggi, sayangnya banyak penderita yang tidak menyadari gejala penyakitnya. Meskipun begitu, sebenarnya banyak tanda gula darah tinggi yang tak jarang membuat penderitanya merasa tidak nyaman. 

Baca Juga: Awas, Obat Ini Penyebab Gula Darah Naik, Kenali Juga Tanda-Tanda Diabetes Pada Pria

Dilansir dari Self, berikut ciri-ciri gula darah tinggi yang perlu Anda waspadai: 

1. Lemas atau kelelahan 

Gampang lelah merupakan salah satu gejala awal gula darah tinggi yang cukup umum. Lemas atau kelelahan tidak hanya dialami penderita diabetes semata. 

Orang tanpa diabetes juga bisa merasa lemas setelah mengonsumsi karbohidrat sederhana seperti gula dalam jumlah besar. Namun, waspadai jika rasa lemas atau kelelahan muncul terus-terusan atau sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. 

2. Sering kencing 

Ketika kandungan gula darah terlalu tinggi, ginjal otomatis akan mengeluarkan lebih banyak gula dari tubuh. Salah satu caranya dengan kencing. Tak pelak, penderita penyakit gula darah tinggi lebih sering kencing ketimbang dalam kondisi normal. 

Baca Juga: Begini Cara Menjaga Tekanan Darah Tetap Normal Buat Penderita Hipertensi

3. Haus terus-menerus 

Haus terus-menerus merupakan efek dari sering kencing. Karena tubuh mengeluarkan banyak cairan, praktis tubuh jadi haus untuk memberikan kode pada tubuh agar tidak dehidrasi. Semakin sering kencing, rasa haus pada penderita gula darah tinggi juga semakin sering. 

4. Sakit kepala 

Sering kencing ditambah haus apabila diabaikan bisa memicu dehidrasi. Gejala dehidrasi salah satunya yakni sakit kepala. Memang, sakit kepala bisa jadi gejala banyak penyakit atau masalah kesehatan tertentu. 

Tapi, Anda perlu waspada jika sakit kepala disertai beberapa ciri-ciri gula darah tinggi lainnya. 

5. Luka susah sembuh 

Gejala gula darah tinggi lainnya yakni proses penyembuhan luka menjadi lebih lambat. Kondisi ini dipengaruhi gula darah tinggi yang mengganggu aliran darah, sehingga sistem peredaran darah terganggu. 

6. Sakit gigi 

Kadar gula darah tinggi juga dapat mencemari air liur sampai ke darah. Kondisi ini rentan memicu tumbuhnya bakteri, termasuk di mulut. Apabila bakteri jahat tersebut bertemu dengan sisa makanan dan plak, seseorang bisa terkena gangguan gigi dan mulut seperti gusi bengkak, radang gusi, sampai gigi berlubang. 

Baca Juga: 4 Jenis Sayuran Ini Aman dan Baik Dikonsumsi Penderita Diabetes Tipe 2

7. Pandangan kabur 

Kadar gula darah tinggi juga bisa memengaruhi indra penglihatan dan memicu pandangan kabur. Kondisi ini disebabkan kelebihan gula bersama dengan air terjebak di lensa di bagian tengah mata. 

8. Mual, muntah, bingung 

Saat organ liver tidak dapat menggunakan gula darah untuk sumber energi, tubuh mulai memecah lemak sebagai bahan bakar penggantinya. Kondisi ini apabila terkadang bisa membuat darah menjadi asam. Gejala gula darah tinggi yang langka ini di antaranya mual, muntah, bingung, sakit perut, sesak napas, sampai napas berbau tak sedap. 

Jika tidak segera mendapatkan penanganan medis tepat, gula darah tinggi yang sudah masuk fase ketoasidosis diabetik ini bisa berdampak fatal. 

9. Rentan infeksi 

Kadar gula darah tinggi apabila tidak ditangani lambat laun bisa melemahkan respons daya tahan tubuh. Salah satu imbasnya, tubuh jadi sulit melawan infeksi, sering terkena infeksi, infeksi tak kunjung sembuh, atau infeksi berdampak serius. 

Salah satu infeksi yang sering dialami penderita diabetes wanita adalah infeksi jamur. 

10. Tangan dan kaki sering kesemutan 

Tanda gula darah tinggi yang perlu diwaspadai lainnya yakni tangan dan kaki kesemutan. Kondisi ini dipengaruhi rusaknya saraf atau neuropari karena kadar gula darah tinggi. 

Apabila muncul ciri-ciri gula darah tinggi di atas, ada baiknya Anda segera berkonsultasi ke dokter.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "10 Ciri-ciri Gula Darah Tinggi yang Perlu Diwaspadai"
Penulis : Mahardini Nur Afifah
Editor : Mahardini Nur Afifah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×